SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

PSS Sleman percaya diri menatap piala kemerdekaan meski kalah melawan Persibas Banyumas

Harianjogja.com, SLEMAN – PSS Sleman merasa percaya diri menatap Piala Kemerdekaan meski dalam pertandingan uji coba tandang lawan Persibas Banyumas, Minggu (9/8/2015) malam kalah 0-1.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Pelatih PSS Didik Listiyantara masih merasa puas dengan permainan yang ditunjukkan para pemainnya dalam laga itu.

Didik mengakui, secara hasil akhir timnya kalah. Kendati begitu, menurutnya permainan Super Elang Jawa, julukan PSS, masih jauh di atas tim tuan rumah.

“Kami uji coba ke Banyumas tidak memaksakan kemenangan. Tapi kami hanya mematangkan skema 4-4-2 yang sudah jadi ini. Secara permainan saya menilai para pemain sudah cukup siap untuk menuju ke Piala Kemerdekaan,” ujar Didik kepada koran ini, Senin (10/8/2015) siang.

Terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir masih menjadi sisa pekerjaan yang akan dia benahi di beberapa hari ke depan jelang Piala Kemerdekaan dimulai.

Selain itu, koordinasi lini tengah hanya tinggal penyempurnaan saja. Dia berhasil menemukan formulasi dengan menempatkan Dicky Prayoga bersama Nanda Nasution atau Rian Wahyu di lini tengah. Hal itu mengikis kekhawatirannya terhadap lubang di sektor tengah selepas Busari menyatakan mengundurkan diri.

Eks pelatih Persiba Bantul dan Persis Solo itu pun mengklaim, Persibas hanya menang beruntung di laga persahabatan itu.

“Mereka (Persibas) baru bisa cetak gol menit 70. Sebelum dan sesudah gol itu mereka kami kurung. Gol yang tercipta pun hanya berawal dari sepak pojok, bukan permainan bola hidup,” kilahnya.

Sebagai persiapan akhir sebelum berangkat ke Madiun, rencananya PSS akan melakukan uji coba dengan tim Porda Gunungkidul di Stadion Maguwoharjo, Selasa (11/8/2015) sore.

Didik menyebut uji coba itu menjadi penutup rangkaian agenda kesiapan tim untuk menuju Piala Kemerdekaan karena Kamis (13/8/2015) tim akan berangkat ke Madiun untuk mengawali kiprah di kejuaraan itu.

Terpisah General Manajer PSS Sukoco mengungkapkan, timnya sudah siap sepenuhnya untuk menatap turnamen berhadiah ratusan juta rupiah itu.
Kendati secara mental tim sudah siap, manajemen masih menunggu kucuran dana  dari Tim Transisi sebagai akomodasi peserta kejuaraan.

“Ada sebagian tim yang sudah dicairkan akomodasinya, seperti PSIR Rembang. Tapi untuk PSS memang belum,” jelas Sukoco.

Dalam waktu terakhir juga sempat beredar kabar ada perubahan grup dalam Piala Kemerdekaan. Hal yang cukup mengejutkan, PSS kabarnya pindah grup Jawa Tengah sehingga bertemu Persiba Bantul dan Persis Solo.
Kontan manajemen langsung mengkonfirmasi Tim Transisi.

“Setelah saya konfirmasi lewat telepon, Tim Transisi menegaskan tidak ada perubahan grup untuk PSS,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya