SOLOPOS.COM - PSS Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN-Pelatih PSS Sleman menganggap penting kompetisi mendatang meski kemungkinan besar PSS tetap akan berlaga di kasta Divisi Utama. Keseriusan itu dibuktikan dengan penerapan latihan fisik yang berat kepada seluruh pemain.

Sartono Anwar mengatakan, fisik merupakan faktor penting dalam sebuah tim sepak bola. Sebagai pelatih, dirinya memandang faktor fisik sangat menunjang kualitas permainan dari masing-masing pemain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dengan alasan itu, meski baru beberapa hari menukangi PSS, eks pelatih Persisam Samarinda itu langsung menggenjot stamina dan fisik pemainnya dengan latihan berat. Bertempat di kawasan wisata Kaliurang, Sabtu (14/12/2013), 24 pemain mengikuti salah satu program latihannya, yakni cross country.

Program latihan ini memang cukup efektif dalam meningkatkan ketahanan fisik pemain. Pasalnya, pemain dituntut untuk terus berlari dengan medan yang tidak datar. Dengan begitu, stamina, nafas dan kekuatan otot kaki sangat diperlukan.

“Ini penting. Percuma saja, kalau pemain saya punya skill bagus tapi tak ditunjang ketahanan fisik yang prima,” ucapnya.

Oleh karena itulah, sejak awal pihaknya memang sudah mengagendakan latihan fisik harus digelar setidaknya empat kali sepekan. Dalam susunan program latihan yang telah dirancangnya, pelatih asal Semarang ini mengagendakan latihan fisik untuk pemain PSS secara merata setiap pagi pada Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu.

“Untuk lokasinya berpindah-pindah. Bisa di gym, bisa di lapangan, bisa juga di outdoor seperti tadi pagi,” ucapnya kepada harianjogja.com, Sabtu (14/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya