Solopos.com, SOLO—PSS Sleman belum mampu menghentikan catatan minor di Liga 1 2023/2024.
Super Elang Jawa melalui lima pertandingan terakhir tanpa kemenangan setelah di laga pekan ke-14 ditekuk 1-2 saat melakoni laga tandang melawan Arema FC Sabtu (30/9/2023).
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Dalam lima laga terakhir Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan tiga kali seri dan dua kali kalah. Padahal, tiga laga sebelumnya PSS Sleman mencatatkan tiga kali kemenangan beruntun.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, itu PSS Sleman bermain dengan 10 pemain setelah Thales Lira diganjar kartu merah pada menit 67.
Sebaliknya, ini modal bagus untuk Singo Edan yang sedang berusaha keluar dari zona degradasi.
Kedua gol kemenangan Arema FC diciptakan lewat tendangan penalti Gustavo Almeida di menit ke-45 dan menit ke-84. Satu gol balasan Super Elja dicetak Thales Lira pada menit ke-55, 12 menit sebelum dikartu merah akibat akumulasi kartu kuning.
“Saya tidak tahu apakah hasil di laga ini bisa dikatakan hasil yang baik. Yang pasti di babak kedua kita kehilangan pemain penting. Andai saja Thales Lira masih ada di lapangan, mugkin bisa imbang atau lebih baik lagi. Tapi inilah sepak bola,” kata pelatih PSS Sleman Marian Mihail seusai laga dikutip Solopos.com dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Minggu (1/9/2023).
Dia mengucapkan selamat kepada Arema FC untuk hasil di laga kali ini. “Selamat untuk Arema FC, selamat untuk coach Fernando Valente yang sudah bekerja keras untuk perjuangan Arema FC keluar dari zona degradasi,” ucap pelatih asal Rumania itu.
Marian Mihail menyebut kini timnya ada pada kondisi yang tidak bagus. “Kami hanya bisa menatap masa depan. Ini adalah game yang sulit dan kami sekarang ada di situasi yang cukup sulit,” ulas dia.
Hingga seusai laga, PSS berada di peringkat 14 dengan torehan 18 poin. Dari 14 pertandingan yang dilakoni, PSS Sleman menang empat kali, enam kali seri, dan empat kali kalah.
Sebaliknya, kemenangan Arema FC menjadi modal bagus tim di tengah usaha keluar dari zona degradasi.
Arema FC saat ini masih berada di zona degradasi yakni peringkat 16 dengan mengoleksi 13 poin hasil dari tiga kali kemenangan, empat kali imbang, dan tujuh kali kalah. Poin yang diperoleh Singo Edan hanya terpaut satu angka dari Persita Tangerang yang ada di atasnya (zona aman).
Pada sisi lain dua gol Gustavo Almeida semakin memperkuat posisinya sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor. Setelah pertandingan, Gustavo sudah mencatatkan 11 gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
