SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, SLEMAN — Skuat PSS 100% akan dipertahankan meski pada kompetisi ini terlibat kasus sepak bola gajah. Bahkan, manajemen telah menunjukkan sinyal mereka tetap akan mempertahankan keseluruhan skuat PSS musim ini untuk berlaga di musim depan.
Seperti yang diutarakan Direktur Operasional PSS, Rumadi, rencana dipertahankannya seluruh skuat itu sudah disampaikan manajemen kepada pemain saat pertemuan dua pekan lalu. Ketika itu, manajemen berani memastikan bahwa Anang Hadi dkk akan tetap dikontrak untuk musim depan.
Alasannya, menurut Rumadi, prestasi dan performa skuat Super Elang Jawa sudah terbilang bagus. Hal itu terbukti dengan keberhasilan skuatnya menembus babak delapan besar dan adanya perbaikan rekor tandang PSS.
Bahkan, ia berani sesumbar, jika insiden sepak bola gajah itu tak terjadi, peluang PSS untuk promosi ke Indonesia Super League (ISL) sangat terbuka lebar. Akan tetapi, pihaknya kemudian tak berani memastikan besaran nilai kontrak untuk musim depan akan senilai dengan musim lalu. Oleh karena itu, ia mempersilakan para pemain untuk mencari klub lain jika memang tak sepakat dengan nilai kontrak yang akan disodorkannya kelak.
“Tapi sampai saat ini, kami masih belum berpikir ke arah sana [kontrak baru],” ucapnya, Rabu (19/11/2014).
Hal sebaliknya justru dialami sang arsitek Heri Kiswanto. Meski telah memastikan akan mempertahankan seluruh pemainnya, Rumadi justru mengaku tak berani menjamin posisi pelatih yang akrab disapa Herkis itu akan aman di Sleman.
Pasalnya, komunikasi antara manajemen PSS dan Herkis masih terputus pascasanksi diskualifikasi yang diterbitkan Komdis PSSI beberapa pekan lalu. Kendati begitu, Rumadi tak menampik tangan dingin Herkis adalah salah satu faktor meningkatnya performa PSS. Sementara terkait dengan investigasi lanjutan terhadap insiden sepak bola gajah, pihak Komdis PSSI telah memanggil beberapa orang dari ofisial dan manajemen PSS. Ketiga orang yang bersama Rumadi akan menghadap Komdis PSSI tersebut masing-masing adalah Surya Kuda (perlengkapan), Suyono (masseur), dan seorang staf marketing Edijanto.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya