Sport
Sabtu, 24 Mei 2014 - 07:15 WIB

PSS SLEMAN : Tiga Pemain PSS Sleman Pergi, Empat Bakal Datang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim PSS Sleman. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN—Manajemen PSS Sleman akhirnya memutus kontrak tiga pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi bagi tim selama putaran pertama Divisi Utama 2014. Keputusan itu diambil setelah melalui rapat bersama direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS).

Pencoretan diumumkan pada Kamis (22/5) siang sesudah PSS melakoni sesi latihan pagi. Perwakilan direksi PT. PSS langsung menemui pemain bersangkutan dan mengabarkan jika mereka harus angkat kaki dari klub. Dalam pertemuan itu, direksi juga menyelesaikan segala administrasi yang telah menjadi hak-hak para pemain sesuai dalam klausul kontrak.

Advertisement

Tiga pemain yang dicoret meliputi Erwinsyah Hasibuan, M. Irfan dan Aang Suparman. Manajer PSS Sukoco menjelaskan ada tiga kriteria yang dijadikan acuan dalam pencoretan pemain, yaitu tidak bisa bersaing, tak berkontribusi dan tidak layak.

Manajemen klub juga meninjau ulang kontrak dua pemain karena klausul yang disodorkan di awal kompetisi kurang sepadan dengan performa pemain selama putaran pertama. Namun, tak disebutkan dua pemain yang kontraknya dievaluasi.

Menurut Sukoco, PSS Sleman membutuhkan empat pemain yakni bek tengah, gelandang sayap, bek kiri dan striker. Salah satu pemain incaran sudah mulai berlatih bersama Super Elang Jawa kemarin.

Advertisement

Pemain tersebut adalah Dicky Prayoga Fammy Hidayat. Pemain yang bisa beroperasi di sektor gelandang serang dan sayap itu sebelumnya bermain untuk PSBK Blitar.

“Setelah I Putu Gede [Pelatih PSBK] mundur saya juga mundur sebagai bentuk loyalitas saya kepada beliau, karena itu saya mencoba peruntungan di PSS,” jelas pemain berusia 23 tahun itu.

Selain Dicky, beberapa pemain secara bertahap juga akan datang menyusul salah satunya mantan fullback Persija IPL Tomi Rifka Putra yang bisa bermain di kanan maupun kiri.

Advertisement

“Kebetulan kami memang membutuhkan pelapis Wahyu Gunawan,” ujar Sukoco.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif