SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Pelatih PSS Sleman Widiantoro mengaku sudah memata-matai calon lawannya di laga perdana Divisi Utama, Persipasi Bekasi.
“Soal kemampuan mereka sudah saya amati,” ungkap Widiantoro saat ditemui Harian Jogja di Stadion Maguwoharjo, Senin (12/12). Menurut Wiwid, Persipasi sudah lama terbentuk sehingga pola permainan mereka sangat matang.
Berkaca pada hasil uji coba melawan Persik Kediri beberapa waktu lalu, Persipasi sanggup mengobrak-abrik lini pertahanan Macan Putih. Dalam uji coba tersebut, Persipasi memang kalah 0-1. Namun, menurut Widiantoro, gol tersebut tercipta dari tendangan penalti. Hal ini menandakan lini pertahanan tim tersebut terbukti kokoh.
“Mereka punya tiga pemain asing yang cukup bagus, di antaranya Stephen Menoch serta striker Eka Santika yang pernah membela PSS,” tambah Widiantoro. Karena itu, PSS bakal mewaspadai kolektivitas permainan yang bakal diperagakan pasukan dari Bekasi tersebut.
Terkait dua legiun asing, yakni Bruno Casmir dan Charles Orock, yang tengah mengikuti seleksi bersama PSS, Widiantoro sudah memberikan sinyal positif agar keduanya segera direkrut. Meskipun demikian, semua tergantung pada negosiasi antara kedua pemain dengan manajemen tim.
Penanggung jawab latihan PSS, Rumadi, membenarkan duo legiun asing tersebut sudah direkomendasikan. Manajemen saat ini tengah negosiasi terkait dengan nilai kontrak yang diinginkan. “Selain itu dalam waktu dekat ini semua pemain bakal dikontrak,” tutur Rumadi.
Dalam latihan Senin kemarin sore, pelatih Widiantoro memberikan porsi latihan serangan dari sektor sayap dengan mengandalkan umpan-umpan lambung ke duet striker Tri Handoko-Charles Orock. Tidak hanya itu, dia juga menekankan agar para striker tidak berlama-lama mengontrol bola di depan kotak penalti tapi harus segera menyambar umpan yang disodorkan dari sayap.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
HARJO CETAK