SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

PSS VS Persela akan digelar sore ini, Super Elang Jawa akan membuktikan keperkasaannya

Harianjogja.com, SLEMAN – PSS Sleman mendapatkan ujian nyata dari Persela Lamongan saat keduanya bentrok dalam pertandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Minggu (19/4/2015) sore.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Laga kontra tim dari kasta QNB League itu sekaligus menjadi tolak ukur kemampuan Super Elang Jawa, julukan PSS, menatap perhelatan kompetisi Divisi Utama yang sudah di ambang mata.

PSS boleh saja masih berbangga diri lantaran selalu perkasa dalam semua uji coba pramusimnya. Tidak dapat dipungkiri, sejauh ini belum ada satu tim pun yang mematahkan rekor tak terlahkan PSS dalam semua uji cobanya.

Baik kandang maupun tandang, tim besutan Jaya Hartono itu masih terlalu perkasa bagi lawan-lawannya. Jumlah gol yang PSS ukir pun terbilang fantastis.

Namun keberhasilan Super Elja menorehkan rekor belum terkalahkan belum menjadi jaminan superiornya kemampuan pasukan Jaya Hartono. Sejauh ini, tim-tim yang jadi korban PSS paling bagus hanyalah tim-tim dari kasta yang sama.

Bahkan mayoritas merupakan tim yang tidak memiliki persiapan panjang menuju kompetisi. Terakhir, meski mampu mecukur Persires Sukoharjo dengan skor 4-0, namun tim itu bukan lawan sepadan bagi Agung Suprayogi dkk.

Pasalnya tim Kota Makmur itu bisa dibilang baru tahap penyatuan kekuatan tim. Wajar jika tim itu dengan mudah dihancurkan di Maguwoharjo.

Kini lawan yang dihadapi Super Elja bukan tim kacangan lagi, seperti sebelumnya. Menaklukkan Persela jelas bukan perkara mudah. Dengan kapasitas sebagai tim dari kasta lebih tinggi, tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir bakal menjadi tamu tidak ramah di kandang PSS.

Pelatih Jaya Hartono justru menjadikan momen tersebut sebagai sebuah motivasi pemainnya untuk mendulang kemenangan. Kendati hanya berlabel uji coba, Jaya ingin memaksimalkan pertandingan itu untuk mengukur kekuatan tim sebelum turun di kompetisi. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim dengan nama mentereng.

“Kami sudah lama mendapatkan lawan yang kualitasnya di atas tim ini. Kini akhirnya terealisasi. Melawan tim yang lebih punya nama besar, jelas itu menjadi suntikan motivasi bagi pemain kami,” ujar pelatih berlisensi A AFC itu, Jumat (17/4/2015).

Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto juga tidak meremehkan kekuatan PSS. Kendati lawan yang dihadapi hanya tim kasta Divisi Utama, dia menyebut lawan yang bakal dihadapi timnya tetap punya permainan solid.

Faktor itu jadi salah satu sisi Persela berkenan beruji tanding dengan PSS untuk mengisi kekosongan agenda selepas QNB League berhenti sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya