Sport
Kamis, 3 Mei 2012 - 08:55 WIB

PSS VS TIMNAS: Batal Digelar, Super Elja Cari Lawan Lain

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo PSS

Logo PSS

SLEMAN—Laga uji coba PSS kontra Tim Nasional senior yang dijadwalkan, Minggu (6/5) dipastikan gagal. Timnas menyatakan kehabisan pemain karena banyak yang dipinjam klub.

Advertisement

Direktur Operasional Timnas, Fery Kodrat saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (2/5) menyatakan, pihaknya memberi izin pemain memperkuat klub masing-masing dalam menjalani laga kompetisi.

Semen Padang misalnya, meminjam sembilan pemainnya yang masuk di Timnas. Agar adil dan tidak ada kecemburuan, Timnas pun mengabulkan peminjaman klub klub lainnya.

“Kami mengizinkan pemainnya yang masuk Timnas untuk memperkut tim. Agar tidak ada kesenjangan kami mengizinkan untuk semua klub. Jadi tanggal itu Timnas tidak punya pemain,” terang dia.

Advertisement

Lebih lanjut Fery menjelaskan pihaknya menawarkan pengunduran jadwal menjadi 9 Mei. Namun, pihak PSS menolak karena waktu tersebut terlalu dekat dengan pertandingan Divisi Utama melawan PSCS Cilacap, Sabtu (12/5). PSS pun sempat menawarkan tanggal 7 atau 8 Mei.

“Kalau 7 atau 8 Mei pemain kami masih kelelahan karena habis membela klub. Jadi jalan tengahnya tetap tidak jadi,” papar Ferry.

Pelatih PSS, Widiyantoro mengatakan belum mengetahui secara pasti keputusan tersebut. Namun jika hal itu benar maka ia merasa kecewa. Sebab niat agar Fachrudin dan kawan-kawan untuk dapat menimba wawasan dari Timnas gagal.

Advertisement

“Kemarin malam saya dihubungi pak Rumadi (Manajer Tim) katanya Timnas minta 9 Mei. Itu sangat berisiko karena pasti anak-anak mainnya sungguh-sungguh,” terang Wiwid.

Kecewa
Terkait itu, PSS tetap akan sekali lagi melakoni laga uji coba. Wiwid menegaskan akan mencarikan tim pengganti Timnas. Diharapkan tim pengganti meskipun tidak dapat sejajar kualitasnya dengan Timnas tetapi setidaknya dapat memberikan tekanan.

Sementara Humas Seksi Lapangan Panitia Pelaksana, Itok Wahyudi menyatakan sangat kecewa dengan pembatalan tersebut. Pasalnya panitia pelaksanan telah mencetak tiket, mengurus izin pertandingan, dan juga menyiapkan keamanan. Sehingga panpel sangat dirugikan dari segi materiil.

“Kalau rupiahnya berapa tanya ke sekretaris Panpel,” ucap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif