Sport
Jumat, 9 September 2022 - 19:06 WIB

PSSI Anggap JIS Belum Layak untuk Laga Internasional

Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jakarta International Stadium (JIS) saat laga pembuka International Youth Championship (IYC) 2021, yang mempertemukan Atletico Madrid U-18 melawan Bali United U-18, pada Rabu (13/4/2022). JIS menjadi tempat pelaksanaan IYC 2021 pada 13-19 April 2022. (Antara/Michael Siahaan)

Solopos.com, JAKARTAPSSI menilai Jakarta Intenational Stadium (JIS) belum layak untuk menggelar FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao. PSSI pun kini masih belum menentukan stadion mana yang akan dipakai untuk laga persahabatan tersebut.

Laga antara Timnas Indonesia dan Curacao dalam FIFA matchday sedianya akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung Jawa Barat pada 24 September 2022, dan direncanakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022.

Advertisement

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).

Baca Juga: Uji Coba Lawan Indonesia, Pemain Timnas Curacao Sudah Vaksin 2 Kali

Advertisement

Baca Juga: Uji Coba Lawan Indonesia, Pemain Timnas Curacao Sudah Vaksin 2 Kali

Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kukuh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% – 50% – 75% – 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (9/9/2022).

Advertisement

Baca Juga: Shin Tae-yong Kembali, Ini Agenda Timnas Indonesia pada September

Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu lama.

”Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,’’ imbuh Yunus.

Advertisement

Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Dikalahkan Persija U-18, Shin Tae-yong: Tidak Penting

Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif