SOLOPOS.COM - F. X. Hadi Rudyatmo (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Ketua Umum PSSI Erick Thohir  menyatakan akan mengaudit keuangan dalam organisasi sepak bola Indonesia. Erick Thohir tidak main-main dengan ucapannya dan resmi menggandeng firma keuangan ternama dunia, Ernst & Young untuk melakukan audit forensik pada keuangan PSSI pekan lalu.

Hal itu disambut antusias oleh banyak pihak, salah satunya mantan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Saya dari dulu sudah menyampaikan, kalau mau bersih-bersih mulai dari bawah. Bawah salah satunya adalah dari administrasi keuangan dan lain sebagainya. Setiap tahunnya PSSI pasti punya rancangan anggaran belanja. Belanjanya dari mana dan habisnya berapa, rakyat harus tahu.  Sampai hari ini belum ada (keterbukaan tersebut),” kata pria yang akrab disapa Rudy ini, beberapa waktu yang lalu.

Dia mengakui di era saat ini. keterbukaan memang cukup penting, terlebih dalam organisasi sebesar PSSI. Mantan ketum Persis Solo tersebut itu menyebut sebenarnya ini hal berbau internal, namun dengan keterbukaan ke publik tentu bisa ikut membuat citra PSSI lebih baik di mata pecinta sepak bola di Indonesia.

“PSSI setahun dapat berapa, termasuk yang digunakan untuk PT Liga memutar kompetisi rakyat harus tahu. Sebenarnya tidak ada kewajiban untuk tidak melaporkan ke rakyat, dan itu sah-sah saja. Semua kan terkendala di regulasi. Tapi kalau kalau mau terbuka, ya boleh. terbuka soal anggaran, dapat berapa, nombok berapa, dan dapat donatur dari siapa, dikasih tahu rakyat,” kata Rudy.

Menurutnya apabila ada keterbukaan, hal itu akan membuat kepercayaan publik meningkat.

Sebelumnya sebagai klub profesional yang berasaskan pada prinsip kemanusiaan dan kejujuran, Persis Solo juga berharap agar PSSI selaku induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia mampu merepresentasikan asas profesionalitas yang diusung oleh klub-klub di Tanah Air.

Persis Solo juga menuntut agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa terbuka, transparan, dan akuntabel.

Oleh karena itu, Persis Solo mendukung adanya perbaikan pada pengelolaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada masa kepemimpinan awalnya.

Pilihan PSSI untuk menggandeng firma audit kenamaan, Ernst & Young, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pencatatan atau manajerial keuangan PSSI dan selanjutnya LIB akan membuat komunikasi antara federasi, operator, dan klub semakin sehat serta transparan.

Manejemen Persis Solo berharap, langkah ini bisa membangun kepercayaan publik terhadap PSSI dan PT LIB sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia dan operator kompetisi.

Selanjutnya, Persis Solo berharap PSSI dan LIB bisa menjalin komunikasi intens dengan klub terkait transparansi manajemen sesegera mungkin, sehingga tidak ada mispersepsi atau kesalahpahaman terkait pemberlakuan sistem yang melibatkan seluruh pemangku kebijakan persepakbolaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya