SOLOPOS.COM - Edy Rahmayadi (Antaranews)

PSSI ingin menaturalisasi pemain untuk membela Timnas Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – PSSI terus gencar memburu pemain yang berkualitas untuk memperkuat Timnas Indonesia. Otoritas sepak bola Tanah Air itu pun berencana menaturalisasi pemain lagi.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Menurutnya, langkah tersebut akan sangat membantu Indonesia dalam mencapai target membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 2017 dan menembus empat besar Asian Games 2018.

Satu nama yang mungkin menginspirasi untuk melakukan naturalisasi adalah Stefano Lilipaly yang sukses membawa timnas ke final Piala AFF 2016. Setelah itu, PSSI sukses menaturalisasi pemain akademi Ajax berdarah Manado, Ezra Walian. Tapi, langkah tersebut belum berakhir.

“Dalam rangka SEA Games dan Asian Games, kami masih perlu pemain yang memiliki kualitas. Kalau tidak cukup kualitasnya untuk mencapai target, kami akan cari orang Indonesia yang berada di luar atau orang yang separuhnya berdarah Indonesia separuh berdarah luar, itu yang kita ambil,” kata Edy seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (27/1/2017).

Pria yang juga seorang Letnan Jenderal TNI ini mengatakan jumlah pesepak bola di Indonesia masih kalah banyak dengan Malaysia. Hal ini pula yang menyebabkannya memilih untuk menaturalisasi pemain berdarah Indonesia.

“Indonesia itu punya penduduk sebanyak 250 juta, tapi pemain bolanya hanya 76.000. Sedangkan Malaysia punya 500.000 pemain dari 24 juta penduduk. Perbedaannya jauh sekali,” ujarnya.

“Secara kuantitas, Indonesia masih kurang. Petunjuk Presiden, PSSI segera selesaikan permasalahan ini agar Indonesia lebih bejaya di ajang internasional,” tandas Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya