SOLOPOS.COM - Imam Nahrawi (JIBI/Solopos/Youtube)

PSSI dibekukan sebelum KLB di Surabaya. Kemenpora meminta PT Liga Indonesia transparan soal keuangan klub-klub QNB League.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta PT Liga Indonesia selaku operator QNB League 2015 terbuka soal transparansi keuangan sponsor dan klub. PSSI dibekukan Menpora salah satunya karena mengabaikan transparansi keuangan klub.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Sebagaimana diberitakan Antara, Selasa (28/4/2015), menurut Imam Nahrawi, PT Liga Indonesia harus memperbaiki dan mengadopsi prinsip perbaikan tata kelola dan transparansi keuangan klub-klub QNB League.

“PT Liga Indonesia harus mengadopsi prinsip perbaikan tata kelola dan transparansi,” kata Imam Nahrawi.

Pada kompetisi Liga Indonesia 2015 ini PT Liga Indonesia memang berhasil menggaet sponsor dari Qatar National Bank Group dan BV Sport yang kemudian mengubah nama kompetisi menjadi QNB League 2015.

Menpora juga menginginkan PT Liga Indonesia membuka secara jelas pembagian hak-hak komersial yang akan diterima oleh klub-klub QNB League 2015.

Imam Nahrawi menegaskan tujuan dari realisasi langkah-langkah tersebut adalah untuk penguatan stakeholder sepak bola, khususnya klub, pemain, pelatih, dan ofisial.

Menpora menginginkan agar PT Liga Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak klub agar tidak ada kesulitan bagi klub untuk memenuhi kewajiban dan tidak mengorbankan hak pemain, pelatih, dan ofisial.

“Jangan sampai hadiah juara, hadiah pemain terbaik, hadiah top skor dan hak klub yang lain ditunggak tanpa kejelasan. Apabila hak-hak klub tidak jelas perhitungan, maka klub akan kesulitan memenuhi kewajiban-kewajibannya,” ujar Imam.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya Menpora Imam Nahrawi melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan 18 klub QNB League 2015 2015, Senin (27/4/2015).

Pertemuan tersebut mengalami kebuntuan karena Menpora tidak mau mencabut status pembekuan PSSI. Klub-klub QNB League 2015 menolak Tim Transisi PSSI dan ingin pembekuan organisasi sepak bola tertinggi  di Indonesia itu dicabut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya