SOLOPOS.COM - Imam Nahrawi (JIBI/Solopos/Youtube)
PSSI dibekukan Menpora. Pencabutan pembekuan PSSI masih dikaji.
Solopos.com, JAKARTA — Menpora Imam Nahhrawi mengaku akan mengkaji lagi Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI. Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebenarnya telah meminta Menpora untuk mencabut pembekuan PSSI, Senin (25/5/2015).
Imam Nahrawi telah melaporkan pembekuan PSSI kepada Presiden Joko Widodo. Menpora mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi untuk membenahi sepak bola nasional.
“Presiden sangat peduli dengan pembenahan sepak bola Indonesia, dan berpesan jangan ragu-ragu lagi untuk masa depan Indonesia,” kata Imam Nahrawi, seperti dikutip dari Detik, Senin.
Imam mengaku SK pembekuan PSSI yang disarankan Jusuf Kalla untuk direvisi tidak dibahas dengan Jokowi. Namun saran itu akan dikaji lebih mendalam lagi di Kemenpora.
“Saran pencabutan itu menjadi diskursus di Kemenpora dan saya kira publik ingin ke depan ada perbaikan sepak bola. Jangan karena ada kekhawatiran tertentu kita jadi tidak berpikir ke depan,” lanjutnya.
Sebelum bertemu Jokowi, Imam Nahrawi lebih dulu datang menghadap Jusuf Kalla bersama dengan perwakilan PSSI dan KOI. JK saat itu menyarankan agar PSSI harus kembali aktif dan diawasi oleh Tim Transisi. Imam meninggalkan Istana Wapres lebih dulu, sebelum JK memberi keterangan pers.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Jusuf Kalla memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaktifkan kembali kegiatan organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin ini.
Jusuf Kalla meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk merevisi Surat Keputusan Nomor 01307 Tahun 2015 tentang Sanksi Administratif berupa Kegiatan PSSI Tidak Diakui.