SOLOPOS.COM - Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti (kiri), ditetapkan menjadi wakil ketua umum PSSI dalam kongres luar biasa (KLB) 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Antara

PSSI dibekukan Menpora saat melakukan KLB di Surabaya. Menurut La Nyalla pembekuan PSSI perbuatan liar.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PSSI 2015-2019, La Nyalla Matalitti, siap mengambil langkah hukum apabila Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tetap membekukan organisasinya.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Sebagaimana diberitakan Solopos.com, sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI, Jumat  (17/4/2015), setelah surat peringatan ketiga yang berisi masalah dualisme di Arema dan Persebaya tidak digubris.

“PSSI hasil KLB di Surabaya pada 18 April itu sudah dinyatakan sah oleh FIFA. Semua dilakukan secara demokratis, transparan, dan fair play. Jadi apabila ada yang merasa ingin membentuk tim transisi, kemudian menjalankan kongres itu saya anggap perbuatan yang liar! Saya akan mengajukan ke ranah hukum,” tegas La Nyalla, seperti dikutip dari Okezone, Senin (20/4/2015).

Setelah tidak menemui Menpora, La Nyalla langsung melanjutkan perjalanan ke kantor KONI dan KOI. La Nyalla juga akan melaporkan pembekuan PSSI ini ke Komisi X DPR RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya