SOLOPOS.COM - Perwakilan klub-klub ISL 2015 gelar pertemuan di Kemenpora (Ligaindonesia.co.id)

PSSI dibekukan Menpora, namun pembicaraan Kemenpora dan perwakilan klub QNB League mengalami kebuntuan.

Solopos.com, JAKARTA — Pertemuan perwakilan klub-klub QNB League 2015 dengan pihak Kemenpora mengalami kebuntuan setelah PSSI tetap dibekukan.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dikutip dari Detik, Senin (27/4/2015), pertemuan ini diadakan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4/2014) mulai pukul 16.30 WIB. Pihak Kemenpora dipimpin Imam Nahrawi yang didampingi Deputi V Bidang Harmoninasi dan Kemitraan Gatot S. Dewa Broto.

PT Liga Indonesia juga datang ke pertemuan ini dengan diwakili oleh CEO Joko Driyono, Tigor Shalomboboy, dan Togar Manahan Nero. Sekitar pukul 18.30 WIB, pertemuan ini selesai.

Pertemuan Kemenpora dan perwakilan klub ini tidak menghasilkan keputusan dan mengalami kebuntuan. Hal itu karena PT Liga Indonesia dan 18 klub QNB League 2015 tetap menginginkan kompetisi tetap diikuti 18 klub dan dikelola oleh PSSI. Menpora juga tidak mau mencabut status pembekuan PSSI.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti mengancam akan meniadakan kompetisi QNB League 2015 dan Divisi Utama apabila Menpora Imam Nahrawi tetap tidak memberikan izin kompetisi bergulir, karena PSSI dibekukan.

PSSI akan mengadakan rapat exco, Sabtu (2/5/2015), untuk membahas kelangsungan kompetisi QNB League 2015. Organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu juga telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena PSSI dibekukan Menpora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya