SOLOPOS.COM - La Nyalla (tengah dari kiri) bersama Presiden AFC, Salman (tengah dari kanan) (Ligaindonesia.co.id)

PSSI dibekukan Menpora. Presiden AFC menyatakan stabilitas PSSI harus dijaga.

Solopos.com, MANAMA —Perwakilan PSSI yang terdiri dari La Nyalla Mattalitti, Hinca Pandjaitan, dan Azwan Karim sedang berada di Manama, Bahrain, untuk mengikuti Kongres AFC ke-26, Kamis (30/4/2015) mendatang.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Dikutip dari Pssi.org, Selasa (28/4/2015), sebelum mengikuti kongres, perwakilan PSSI bertemu dengan Presiden AFC, Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, Senin (27/4/2015) waktu setempat, untuk melaporkan hasil KLB PSSI.

Presiden AFC, Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, mengatakan sudah menerima laporan dari PSSI, dan dirinya sangat memahami kondisi organisasi sepak bola Indonesia saat ini. Salman mengatakan stabilitas Federasi Sepak Bola Anggota AFC seperti PSSI harus dijaga.

“Stabilitas Federasi  Sepak Bola di setiap negara anggota AFC, seperti PSSI harus dijaga. Saya berharap mudah-mudahan pemerintah Indonesia mengerti dan tidak mengintervensi karena hal itu dilarang FIFA,” kata Salman.

Pria asal Bahrain ini menambahkan AFC sangat mendukung penuh semua program yang dijalankan PSSI, apalagi dengan kepengurusan baru sekarang.

“Presiden La Nyalla Mattalitti saat ini adalah sosok yang tepat untuk memimpin PSSI. Saya sebelumnya sudah pernah bertemu dengan La Nyalla saat berkunjung ke Indonesia tahun 2014 lalu,” jelas Salman.

Dukungan AFC kepada PSSI belum tentu membuat keputusan pembekukan PSSI dicabut. PSSI akan mengadakan rapat pada Sabtu (2/5/2015) untuk menentukan nasib kompetisi QNB League 2015, karena pembicaraan perwakilan 18 klub QNB League dan Kemenpora mengalami kebuntuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya