PSSI dibekukan Menpora. Organisasi PSSI langsung menyiapkan kuasa hukum menghadapi keputusan Menpora.
Solopos.com, SURABAYA — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menyiapkan tim lobi dan kuasa hukum untuk mencabut surat pembekuan PSSI oleh Kemenpora. PSSI dibekukan Menpora, Jumat (17/4/2015).
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Dikutip dari Okezone, Senin (20/4/2015), Ketua Umum PSSI terpilih, La Nyalla Mahmud Mattalitti, telah menyiapkan kuasa hukum dan lobi saat bertemu Menpora, Senin.
“Kami sudah menyiapkan tim lobi dan hukum saat bertemu dengan Menpora,” terang La Nyalla.
Konflik PSSI dan Kemenpora semakin memanas setelah Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI Jumat malam berdasarkan Peraturan Menpora No. 0137 Tahun 2015, tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan PSSI Tidak Diakui.
Dasar pembekuan PSSI tersebut mengacu karena diabaikannya SP1, SP2 dan SP3 oleh PSSI karena tetap menggelar QNB League 2015 dengan 18 klub. Padahal Arema dan Persebaya dilarang mengikuti kompetisi karena aspek legalitas.
Setelah terpilihnya La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019, La Nyalla langsung menggelar rapat internal dengan kepengurusan baru. Dari hasil pertemuan akan bertemu dengan Menpora dan segera menyusun program paling lambat satu bulan.
“Soal kepengurusan saya akan menyusun kepengurusan dalam jangka waktu satu bulan baru akan saya selesaikan. Tapi yang jelas saya akan melangkah ke AFC dan FIFA terlebih dahulu,” tutupnya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
