SOLOPOS.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari saat berbincang dengan media di Jakarta, Sabtu (8/5/2023). (Antara/Bayu Kuncahyo)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, meminta PSSI untuk tidak terlena dengan sanksi FIFA yang disebut ringan setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sedianya bergulir 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

“Yang ada itu sanksi, jangan merasa ringan. Sanksi ya sanksi, artinya sekarang waktunya kita berbenah, sekarang waktunya kita introspeksi. Kalau kita tidak hati-hati ini akan terus berjalan,” kata pria yang akrab dipanggil Okto itu di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Menurut dia, kesalahan memang sudah dilakukan dan diharapkan semua pihak terkait introspeksi agar kejadian tersebut tidak terulang. Apalagi Indonesia banyak dihadapkan dengan kejuaraan dengan level internasional seperti World Beach Games di Bali.

FIFA sebelumnya menjatuhkan sanksi administrasi berupa pembekukan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional. Okto sangat mengapresiasi langkah PSSI terutama kepada sang ketua umum Erick Thohir yang dinilai sangat aktif berjuang.

“Saya memberikan apresiasi kepada kakak saya, Ketua PSSI, Erick Thohir yang kemampuannya dalam berdiplomasi itu bisa membawa Indonesia ke posisi hari ini. Kita harus bersyukur diplomasinya itu mendapatkan sanksi ringan,” kata Okto.

Mantan ketua PB ISSI meminta kepada PSSI agar transformasi sepak bola yang mendapatkan dukungan dari FIFA benar-benar diwujudkan. Apalagi Presiden Joko Widodo juga memberikan dukungan penuh.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan blue print dan transformasi sepak bola Indonesia yang kemudian disampaikan kepada FIFA.

Piala Dunia U-20 sebenarnya sangat ditunggu-tunggu. Apalagi persiapan panjang telah dilakukan Indonesia. Ada enam kota yang seharusnya menjadi tuan rumah yakni Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya