SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Anggota Komisi X DPR RI Angelina Sondakh meminta PSSI jangan dulu mengganggu Liga Primer Indonesia sepanjang kompetisi tersebut berniat baik bersama membangun dunia persepakbolaan itu.

“Sebagai kompetisi yang dicita-citakan menjadi profesional dan bersih, seharusnya Liga Primer Indonesia (LPI) diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya tanpa harus diganggu, apalagi diancam-ancam,” tegas anggota Fraksi Partai Demokrat di Jakarta, Senin (24/1).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Ia menambahkan, sikap PSSI yang berkeras dengan menyatakan LPI sebagai kompetisi ilegal dan harus dilarang, justru semakin menunjukkan arogansi organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut.

“Hal ini juga telah saya nyatakan dengan resmi pada forum rapat kerja (Raker) Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Pak Andi Mallarangeng, pada hari Rabu (19/1),” ungkap mantan Putri Indonesia ini.

Sebagaimana diberitakan berbagai media, saat itu sedang terjadi perselisihan antara pengelola LPI dengan jajaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), karena induk organisasi sepakbola ini menolak keberadaan kompetisi tersebut. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi Angelina dan beberapa rekannya di Komisi X DPR RI.

“Sungguh merupakan suatu ironi sebenarnya, di saat bangsa ini dilanda euforia sepak bola berkat penampilan elok tim ‘Garuda Merah-Putih’ pada Piala AFF, kegembiraan itu dirampas oleh arogansi dan politisasi para pengurus sepak bola,” tandasnya. Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya