SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, JOGJA-Setelah sebelumnya hanya menggunakan Pedoman Dasar sebagai landasan kerja, kini PSSI DIY akhirnya memiliki statuta sendiri. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum PSSI DIY Dwi Irianto seusai menggelar sosialisasi Statuta Asosiasi Pengprov PSSI DIY, di kantor KONI DIY, Minggu (17/11/2013) siang.
Diharapkannya, dengan adanya statuta tersebut, PSSI DIY lebih memiliki kekuatan dalam menjalankan roda organisasi mengatur pesepakbolaan DIY. Pasalnya, kini PSSI DIY memiliki kewenangan penuh atas hal tersebut.
Pria yang akrab disapa Mbah Putih itu menjelaskan bahwa dengan adanya statuta, struktur organisasi di tubuh PSSI DIY mengalami perubahan. Jika sebelumnya PSSI DIY tak memiliki komite ekseskutif, kini PSSI DIY akan memiliki komite eksekutif yang bertanggung jawab atas jalannya kerja komite. “Untuk DIY, saya rasa, jumlah komite eksekutif idealnya hanya tiga orang mengingat jumlah kabupaten/kota di DIY tak banyak,” ujarnya.
Guna mengesahkan statuta tersebut sebagai landasan kerja, PSSI DIY akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pada 15 November mendatang. Dalam Musdalub tersebut, selain pengesahan statuta juga akan dilakukan pemilihan dan penetapan Ketua Umum PSSI DIY.
Meski begitu, ia tak menampik bahwa perubahan format dan struktur tersebut juga akan berimbas pada tidak adanya pemasukan dari sektor pendanaan pemerintah (APBD). Sebagai gantinya, PSSI DIY harus memaksimalkan para pengurusnya untuk mencari sumber pendanaan baru.
“Salah satu misalnya dari menggelar kursus lisensi kepelatihan. Itulah sebabnya, dalam memilih pengurus, terutama ketua dan komite eksekutif, kami harus benar-benar selektif,” tegasnya.