SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi

JAKARTA – PSSI tampaknya mengambil start lebih awal terkait timnas yang akan diberangkatkan ke SEA Games Myanmar 2013. Langah ini dibuktikan PSSI dengan memanggil 58 pemain untuk menjalani seleksi awal.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Permasalahan Timnas SEA Games hingga kini masih menjadi polemik. Ada dua kubu yang mengklaim berhak menangani timnas yang berisikan para pemain U-23 itu, yakni KONI dan PSSI.

Sebelumnya, Ketua KONI, Tono Suratman, mengaku sebagai pihak yang paling berwenang mengatur Timnas SEA Games. Alasannya, selain sebagai Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima), KONI juga tak ingin timnas terganggu oleh dualisme yang saat ini melanda badan sepak bola Tanah Air, antara PSSI dan KPSI.

Di sisi lain, Ketua PSSI, Djohar Arifin, menyatakan bahwa timnas tetap diatur oleh induk organisasinya dan pemerintah dilarang melakukan intervensi.

Meski permasalahan ini belum menemui titik terang, namun PSSI tampaknya telah mengambil langkah konkret lebih awal. Melalui manajer Timnas U-23, Edi Nurinda Susila, sebanyak 58 pemain dipanggil untuk menjalani seleksi tahap pertama yang akan dilakukan pada 20 dan 25 Januari mendatang.

“Ada dua alternatif lokasi untuk pelatnas. Satu di Jakarta dan dua alternatifnya di Malang,” kata Nurinda dilansir Antara, Rabu (9/1/2013).

Nurinda menambahkan, tahap pelatnas akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama Januari-Maret, lalu dilanjutkan April-Mei dan terakhir Oktober hingga SEA Games.

Ditanya siapa nama-nama pemain yang dipanggil menjalani seleksi, pria yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga di Kemenpora belum menjelaskan dengan detail.

“Pokoknya pemain terbaik. Untuk nama nanti akan kami rilis secepatnya,” kata pria yang juga anggota Bidang Pembinaan Usia Muda PSSI itu.

Edi menegaskan, dengan adanya gambaran pemain yang akan masuk pelatnas, pihaknya akan langsung mengurus Surat Keputusan (SK) dari KONI.

“Dana yang digunakan untuk pelatnas dari PRIMA. Makanya SK sangat dibutuhkan,” terangnya.

Sementara untuk pelatih, Edi menegaskan hingga kini belum ada perubahan. Tim pelatih masih menggunakan format awal dengan komposisi, Aji Santoso sebagai pelatih kepala, didukung Widodo Cahyono Putro dan Liestiadi, sebagai asisten.

Ini jelas berbeda dengan format KONI yang menginginkan Timnas SEA Games kembali ditangani Rahmad Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya