Sport
Kamis, 15 Desember 2011 - 16:33 WIB

PSSI tak akan akui RASN

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA—Pengurus pusat PSSI mengimbau agar anggota PSSI tidak menghadiri Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) yang digagas Forum Pengurus Provinsi (FPP) PSSI.

Advertisement

PSSI mengeluarkan surat edaran mengenai rencana RASN, yang bisa bermuara pada digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).

“Dengan ini disampaikan bahwa pertemuan yang akan dilaksanakan tanggal 17 sampai dengan 19 Desember 2011 tidak/bukan merupakan pertemuan yang diselenggarakan oleh PSSI,” demikian kutipan surat edaran tersebut yang dibacakan oleh Juru Bicara PSSI, Eddie Elison di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12).

Surat edaran dengan nomor 2497/UDN/1329/XII-2011 itu juga menyatakan segala proses dan hasil pertemuan tersebut berada di luar tanggung jawab PSSI, dan diminta agar anggota PSSI tidak mengikuti kegiatan yang dimaksud.

Advertisement

RASN merupakan gagasan sejumlah Pengprov PSSI yang prihatin dengan kebijakan PSSI pusat. Salah satu dampaknya adalah munculnya dua kompetisi dan terpecahnya angggota PSSI.

“Jika pertemuan ini bukan dari PSSI, maka hasilnya juga tidak terkait dengan PSSI dan tidak diakui oleh PSSI,” imbuh Eddie.

Eddie mengakui bahwa pertemuan ini tidak bisa dikatakan sebagai sebuah pelanggaran, karenanya PSSI hanya bisa sekadar mengimbau. “Itu merupakan pertemuan biasa. Namun apabila hasil pertemuan tersebut menunjukkan ada upaya-upaya untuk melanggar statuta, tentu akan ada sanksi yang akan diberikan oleh badan peradilan PSSI, seperti Komisi Disiplin,” terangnya.

Advertisement

Sementara itu, 61 klub anggota PSSI yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Timur mendesak untuk menggelar Kongres Luar Biasa PSSI.  Sebanyak 21 klub berasal dari Jawa Barat dan 40 dari Jawa Timur.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)

Advertisement
Kata Kunci : PSSI Rasn
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif