SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—PT Liga Indonesia sebagai pengelola Indonesia Super League (ISL) bersiap untuk menempuh jalur hukum terhadap PSSI, yang saat ini telah membekukan PT LI dari pengelolaan liga.

Menurut pemaparan Direktur Utama PT LI, Djoko Driyono, langkah hukum ini dilakukan karena pihaknya menilai telah terjadi penyimpangan dari sikap yang dilakukan PSSI menanggapi bentuk organisasi PT LI.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“PT Liga Indonesia berjalan mengacu pada dua referensi yaitu sebuah perusahaan profesional dan mengutamakan fungsi bisnis. Dan sengketa ini berlanjut karena masalah bisnis,” terang Djoko di Jakarta, Kamis (29/12).

“Pengurus PSSI lama sebenarnya pada 2 Maret lalu sudah melepaskan 99% saham ke klub-klub, tapi saat itu kompetisi belum usai. Dan menurut statuta, saham tersebut baru bisa dibagikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah liga selesai bergulir,” tegasnya.

Ia juga mengemukakan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan wakil ketua umum PSSI Farid Rachman menyangkut digelarnya RUPS tersebut tapi tanggapan tidak ada.

“Kami sudah dimandat oleh Kongres Bali maka kami tetap lakukan RUPS agar sesuai aturan,” papar Djoko.

Menurut dia, PT Liga Indonesia tidak bisa mengurus dokumen penyerahan saham itu ke Departemen Hukum dan HAM (Depkumham) karena langkah mereka melakukan proses tersebut di-lock oleh PSSI, yang menyatakan tidak mengakui PT LI. “Itu masalahnya,” tukas Joko.

Pernyataan Djoko itu didukung juga oleh penyataan Hinca Panjaitan yang ditunjuk menjadi Sekjen Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), yang ditunjuk oleh mayoritas anggota PSSI untuk mengambil alih PSSI dan mengatur agenda Kongres Luar Biasa (KLB).

“Ada sengketa bisnis, sengketa kepemilikan saham dalam suatu badan hukum. PT Liga Indonesia memiliki 99% saham yang seharusnya dibagikan ke klub yang juga memiliki badan hukum,” ujar Hinca menambahkan.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya