Sekretaris Pengkot Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Solo, Darto membeberkan, Arif merupakan atlet junior yang memiliki bakat sangat potensial. Dia satu-satunya atlet tenis meja Solo yang berhasil meraih medali emas di ajang Kejurda Tenis Meja Kelompok Umur di Slawi, akhir 2011 kemarin.
Dengan kemenangan Arif di kejurda itu, membuat atlet yang duduk di bangku SMA kelas I tersebut berhak mewakili Jateng di Kejurnas Tenis Meja, yang direncanakan di Bandung, Mei. Apabila bisa bersinar di kejurnas, bukan tidak mungkin Arif akan melanjutkan langkahnya mewakili tim Indonesia di ajang kejuaraan tenis meja terbesar di Asia Tenggara, SEA TTA Junior 2012 di Jogja, Juni.
“Sudah mulai banyak daerah yang mulai mendekatinya. Tapi kami tegas tidak memperkanankan itu. Aturan saat ini juga lebih ketat, apabila mau ada perpindahan harus ada izin dari pengurus pusat,” terang Darto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (19/4/2012).
Persoalan hengkangnya atlet tenis meja pernah dialami Solo beberapa tahun lalu, khususnya di level senior. Darto mengatakan, kejadian pada Arif hampir sama yang dialami salah satu atlet junior putri, Stella Priska Palid beberapa waktu lalu.
“Stella juga pernah mengalami hal itu. Sewaktu masih tanding di kategori junior, dia pernah diiming-imingi daerah lain untuk pindah. Kami menolak itu. Beruntung sampai sekarang, sampai dia bisa ikut SEA TTA hingga SEA Games masih membawa nama Solo dan Jateng,” tandas Darto.