Sport
Selasa, 15 Mei 2018 - 01:25 WIB

Pujian Untuk Kiper Ketiga Juventus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, ROMA</strong> &mdash; Beberapa pemain <a href="http://bola.solopos.com/read/20180513/498/915971/preview-as-roma-vs-juventus-pesta-kedua-di-olimpico">Juventus</a>, seperti Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, dan Andrea Barzagli, ikut merasakan kesuksesan timnya meraih scudetto untuk kali ketujuh beruntun. Mereka memang memiliki peranan vital untuk membantu Juve meraih scudetto tanpa putus sejak 2011/2012.</p><p>Meski demikian, ada sosok tak menonjol yang tak kalah penting menjaga soliditas tim berjuluk Bianconeri tersebut musim ini. Dia tidak lain kiper ketiga Juve, Carlo Pinsoglio. Secara mengejutkan, Manajer <a href="http://bola.solopos.com/read/20180510/498/915447/video-momen-perayaan-juara-juventus-di-coppa-italia">Juve</a>, Massimiliano Allegri, memasukkan Pinsoglio dalam skuat Bianconeri pada laga penentuan scudetto melawan AS Roma yang berakhir 0-0 di Olimpico, Senin (14/5/2018) dini hari WIB.</p><p>Padahal, kiper berusia 28 tahun itu belum sekali pun dimainkan sepanjang musim ini. Bagi Allegri, Pinsoglio bukan ban serep yang tak berguna. Justru eks pelatih Milan tersebut bersyukur memiliki Pinsoglio dalam timnya. Apa alasannya?</p><p>&ldquo;Tidak masuk akal memasukkan namanya namun saya gembira untuk Pinsoglio yang tiba setelah menjalani masa berat di Livorno dan Latina, dia menyatu dengan tim ini dengan antuasiasme tinggi. Anak-anak memang memiliki karakter hebat dan saya ucapkan terima kasih. Punya tim dengan nilai karakakter tinggi membantu tim Anda menggapai target dengan mudah,&rdquo; ujar Allegri, seperti dikutip <em>Calciomercato.com</em>, Senin (14/5/2018).</p><p>Pinsoglio sebenarnya sudah dibeli Juve sejak 2014. Tapi ia dipinjamkan dua musim beruntun ke klub yang berlaga di kasta di bawah Seri-A, Modena, Livorno, dan Latina, sebelum dipulangkan musim ini. Pinsoglio hanya menjadi pilihan ketiga setelah Buffon dan Wojciech Szczesny.</p><p>&ldquo;Jadi juara tidak pernah mudah dan anak-anak melakukan pendekatan dengan cara yang tepat. Saya pikir kekuatan terbesar kami yakni selalu tenang dalam segala situasi. Di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180507/498/914862/hasil-liga-italia-juventus-selangkah-lagi-juara">Juventus</a>, selalu ada motivasi. Musim depan akan ada pemain yang datang dan pergi. Targetnya harus lebih banyak kemenangan lagi ketika kompetisi mulai bergulir,&rdquo; jelas Allegri.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif