SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LIVERPOOL – Masa depan Philippe Coutinho di Barcelona tengah dispekulasikan. Jamie Carragher menyarankan Liverpool untuk merekrut kembali gelandang asal Brasil tersebut.
Seperti diketahui, Coutinho merupakan pemain Liverpool sebelum pindah ke Barcelona. Kepindahannya pun meninggalkan drama. Dia sempat menolak bermain untuk The Reds karena keinginannya untuk pindah ke Barca ditola. Pada akhirnya, Liverpool rela melepas pemain 26 tahun itu.
Namun, karier Coutinho di Barca tak mulus. Dia kerap mendapat kritik dan bahkan dicemooh pendukungnya sendiri. Masa depannya kemudian dispekulasikan. Sejumlah klub pun dikaitkan dengannya mulai dari Paris Saint Germain hingga Manchester United.
Carragher yang merupakan mantan pemain Liverpool ingin eks klubnya itu kembali merekrut Coutinho. Dia yakin kepulangannya ke Anfield akan tetap disambut fans. Meski sebelumnya suporter Liverpool tak senang dengan kepergian Coutinho ke Barca.
“Saya tidak mengatakan saya akan secara aktif mendapatkannya, tetapi jika ada kemungkinan membawa Coutinho kembali dengan uang yang layak, dan Barca ingin mengurangi sedikit kerugiannya, maka saya akan melakukannya,” terang Carragher seperti dilansir Liverpoolecho.com, Minggu (19/5/2019).
“Apakah dia akan disambut kembali? Saya tidak yakin. Tapi seharusnya begitu, saya tidak melihat alasan mengapa dia tidak boleh disambut. Saya tahu dia sedikit kesulitan ketika kembali [saat membela Barcelona menghadapi Liverpool di semifinal Liga Champions] karena dia ingin pindah. Tapi [Xabi] Alonso juga ingin pindah ke Real Madrid, Luis Suarez ingin pindah ke Barcelona, dan kami masih mencintai mereka ketika mereka pergi.”
“Terkadang kami memilih dan memilih siapa yang kami sukai ketika pergi. Tidak ada yang memaksa pemain untuk pergi ke Real Madrid atau Barcelona, Mascherano adalah pemain lain. “Suarez hanya mendapat pukulan saat kembali karena leluconnya di pertandingan pertama [melawan Liverpool], jika tidak melakukannya, dia akan dipuja ketika kembali. Apa bedanya dengan Coutinho?” tutupnya.