SOLOPOS.COM - Newcastle United. (Reuters/Lee Smith)
Solopos.com, NEWCASTLE — Newcastle United bakal mendapat dana segar mencapai 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) untuk transfer pemain dan perbaikan fasilitas klub. Hal itu seiring Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, yang dikabarkan telah mencapai kata sepakat untuk membeli The Magpies seharga 300 juta poundsterling (Rp5,8 triliun).
Mirror melansir Mohamed Bin Salman melalui konsorsiumnya akan menginvestasikan dana besar secara bertahap untuk mendongkrak pamor klub di Benua Eropa. Investasi awal dilaporkan sekitar Rp3,8 triliun yang bakal digunakan untuk kepentingan transfer pemain Newcastle United.
Aturan Tegas Sragen: Wajibkan Warga Pakai Masker Hingga Pemudik Nakal Dikurung di Ruang Angker
Sejauh ini ada banyak pemain bintang yang dirumorkan bakal diincar seperti Kylian Mbappe, Jadon Sancho, James Rodriguez hingga Luka Modric. Sejumlah duit juga akan digunakan untuk pembangunan pusat latihan klub, akademi dan perbaikan lain demi mengangkat finansial klub.
Jika pembelian klub berjalan mulus, The Magpies bakal terbebas dari jeratan problem keuangan di bawah pemilik lama, Mike Ashley. Musim lalu Newcastle sendiri hanya mendapatkan pemasukan sebesar 179 juta poundsterling (Rp3,4 triliun). Kondisi keuangan yang pas-pasan plus penghentian kompetisi membuat Newcastle kesulitan membayar gaji pemain dan karyawannya di tengah pandemi Covid-19.
Waspada! Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Klaster Baru Penyebar Virus Corona di Asia hingga Afrika
Mirror menambahkan sebanyak 80% saham yang diakuisisi Salman nantinya diatasnamakan konglomerat sekaligus Kepala Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi, Yasir Al-Rumayyan, yang memimpin konsorsium.
Dalam beberapa hari ke depan Newcastle akan meresmikan penjualan saham mayoritas tersebut pada konsorsium. Al-Rumayyan nantinya juga bakal ditunjuk sebagai Presiden Newcastle. Dia akan menjalani uji kepatutan dan kelaikan untuk menjalankan roda bisnis klub.
Dia akan bergabung bersama pemilik saham lainnya yakni Amanda Staveley dan Jamie Reuben yang masing-masing memiliki 10% saham The Magpies. Sebagai informasi, Al-Rumayyan masih tercatat sebagai Direktur Utama perusahaan minyak terbesar di dunia, Aramco. Dia disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.