SOLOPOS.COM - Stadion Madura United Training Ground (MUTG) berada di tengah Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini menjadi lokasi latihan rutin skuad Madura United. Foto dirilis, Selasa (12/7/2022). (Abd. Aziz)

Solopos.com, PAMEKASAN – Madura United FC mulai memusatkan latihan mereka di stadion baru yakni Stadion Madura United Training Ground (MUTG) di Jl. Stadion Pamekasan, Jawa Timur.

“Hari ini merupakan hari pertama tim latihan di stadion baru yang kita miliki ini,” kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq, saat memantau latihan tim di stadion mini itu, Selasa (12/7/2022).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Stadion itu berada di area lahan seluas tiga hektare yang beralamat di Jl. Stadion, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur. Stadion milik Yayasan Dharma Siswa Madura ini sebelumnya biasa dijadikan ajang lomba Karapan Sapi Piala Presiden.

Pihak yayasan kemudian menyewakan stadion itu ke manajemen klub Madura United FC agar bisa digunakan sebagai pusat latihan klub dalam kurun waktu hingga 20 tahun.

Menurut Zia, stadion mini tersebut nantinya tidak hanya menjadi pusat latihan klub senior Madura United FC, akan tetapi juga untuk pemain Madura United Elite Pro Academy (EPA) Madura United U-16, EPA Madura United U-18 dan EPA Madura United U-20, dan juga siswa Madura United Football Academy (MUFA).

Presiden Klub Madura United FC, Achsanul Qosasi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Yayasan Dharma Siswa karena telah memberikan kesempatan kepada klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura itu untuk menyewa dalam jangka panjang, yakni selama 10 hingga 20 tahun dengan sistem pembayaran sewa dicicil per lima tahun.

Baca Juga: Ini Draft Jadwal Pertandingan Liga 1 2022/2023, Dikomplain Sejumlah Tim

Kebijakan ini, sambung Achsanul, sangat meringankan tim, karena keuangan klub belum bisa membeli tanah seluas 3 hektare tersebut di tengah kota, seperti di lokasi stadion yang kini menjadi pusat pelatihan Madura United tersebut.

“Proses pembangunan kami cicil bertahap, dan selesai dalam 4 tahun. Menyusul fasilitas gym dan lampu stadion melalui pola kerja sama,” katanya dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa.

Ia menuturkan, sejak Madura United FC lulus dalam lisensi AFC 2017, pihaknya terpaksa meminjam nama stadion di Jawa Timur sebagai fasilitas youth football.

“Kini, kami tidak lagi melakukan itu. Kini kami sudah memiliki stadion sendiri. Walaupun tidak mewah, akan tapi ini sudah sesuai standard AFC dan FIFA, karena selama membangun, kami koordinasi dan mendapat arahan dari AFC,” katanya.

Baca Juga: Pekan Pertama Liga 1 2022/2023: Ini Stadion Pilihan Persis Solo

Bos Madura United, kelahiran Sumenep di Pulau Madura, Jawa Timur ini berharap, ke depan dari MUTG, akan banyak talenta-talenta Madura yang jago bermain bola, menjadi kebanggaan keluarga, kebanggaan Madura dan Kebanggaan Indonesia.

“Dirawat ya cong..!!,” pesan Achsanul kepada para pemain, manajemen dan masyarakat di Pulau Madura.

Kapten Madura United FC Fachruddin W Aryanto mengaku senang dengan adanya pusat latihan klub itu. Ia menuturkan, sejak bermain di klub sepak bola pada 2014, dirinya pernah mengalami kesulitan dalam menjalani latihan.

“Jika hujan, banyak yang becek dan rumputnya tidak rata. Tapi dengan adanya stadion baru sebagai pusat latihan, kami tentu akan lebih tenang, dan tentunya akan lebih konsentrasi dalam menjalani latihan,” kata Fachruddin sebagaimana juga dibenarkan oleh pemain lainnya, Slamet Nurcahyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya