SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Kaesang Pangarep (kanan) dan Mahendra Agakhan Thohir, Komisaris PT PSS yang juga putra pemilik klub Oxford United, Erick Thohir, berfoto di Stadion Mini UNS Solo, 2 April 2021. (Istimewa-dok. Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Mahendra Agakhan Thohir yang merupakan putra Ketum PSSI, Erick Thohir, mengundurkan diri dari jabatan atau posisinya sebagai Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS). Hal itu bertujuan untuk menghindari konflik kepentingan antara Persis Solo dengan PSSI mengingat Aga sapaan akrabnya merupakan putra Ketum PSSI.

Aga Thohir mundur setelah menjabat Komisaris Persis Solo sejak 2021. Aga juga merupakan sosok yang membawa Persis Solo naik kasta ke Liga 1 bersama Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI. Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis,” ujar Aga dalam rilis resmi yang diterima Solopos.com, Selasa (27/6/2023).

“Saya juga berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik. Bukan hanya bagi Persis Solo dan PSSI, tapi terpenting bagi sepak bola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional,” imbuh  Aga.

Meski mundur dari Persis Solo, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar Persis Solo menjadi juara Liga 1. Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir merantau untuk sekolah.

“Meski tak lagi di Persis Solo saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia. Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja,” kata Aga.

Terkait hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi keputusan Aga mundur dari jabatannya tersebut. Menurut Gibran, keputusan tersebut merupakan langkah ideal untuk menghindari konflik kepentingan.

“Idealnya memang gitu. Bagus. Terima kasih Aga,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo.

Kontribusi besar Aga juga diakui oleh Gibran. Menurut Gibran peran Aga di belakang panggung Persis Solo sangat luar biasa. “Kontribusinya mentransformasi Persis Solo sampai seperti sekarang itu luar biasa. Dari tim ecek-ecek di Liga 2 sampai Liga 1. Saya kira kontribusi Aga luar biasa sekali. Aga perlu diapresiasi karena berbesar hati agar tidak ada conflict of interest internal Persis dan PSSI. Terima kasih Aga,” kata Gibran.

Saat ditanyai soal kepemilikan saham Erick Thohir di Persis Solo, Gibran enggan menjawab. Karena itu bukan ranahnya. Dia meminta media untuk tanya ke Bos Persis Solo Kevin Nugroho saja. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, pihak manajemen Persis Solo belum memberikan keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya