SOLOPOS.COM - Jupp Heynckes akhirnya memutuskan pensiun musim depan. Keputusan pelatih yang membawa Bayern Munich meraih treble winner musim ini itu sekaligus menepis rumor dirinya yang menuju ke Real Madrid. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Jupp Heynckes akhirnya memutuskan pensiun musim depan. Keputusan pelatih yang membawa Bayern Munich meraih treble winner musim ini itu sekaligus menepis rumor dirinya yang menuju ke Real Madrid. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
BERLIN – Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, akhirnya memutuskan untuk mengambil rehat dari dunia sepak bola musim depan. Keputusan Heynckes ini sekaligus mengakhiri spekulasi terkait masa depannya yang dikabarkan bakal menggantikan posisi Jose Mourinho, mengisi kekosongan kursi pelatih Real Madrid.
BERLIN – Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, akhirnya memutuskan untuk mengambil rehat dari dunia sepak bola musim depan. Keputusan Heynckes ini sekaligus mengakhiri spekulasi terkait masa depannya yang dikabarkan bakal menggantikan posisi Jose Mourinho, mengisi kekosongan kursi pelatih Real Madrid.
Heynckes, yang musim depan sudah tak melatih Bayern, semula dikaitkan dengan Madrid, tim yang pernah dibawanya menjuarai Liga Champions pada 1998 lalu.
Meskipun musim ini Heynckes mampu mengukir sejarah dengan mengantarkan Bayern merebut treble winner, yakni juara Bundesliga, Liga Champions dan Piala Jerman, posisinya musim depan sudah pasti diambil alih eks pelatih Barcelona, Joseph ‘Pep’ Guardiola.
“Beberapa klub tertarik padaku, terutama salah satu klub yang benar-benar ingin merekrutku,” tutur Heynckes.
“Saya akan pergi berlibur, tak ingin menandatangani kontrak untuk musim mendatang, saya akan memikirkan hal-hal lainnya,” imbuhnya.
Dalam konfrensi pers yang digelar di tempat latihan Bayern itu, Heynckes mengaku ingin beristirahat dari dunia sepak bola. “Saya telah berjanji dengan istriku tahun lalu bahwa saya akan menyelesaikan kontrak di Bayern, dan kemudian berhenti bekerja sebagai pelatih. Saya menyadari bahwa saya telah memasukki usia tertentu.”
Franz Beckenbauer, yang memenangi Piala Dunia baik sebagai pemain maupun pelatih, menilai Heynckes akan cocok bekerja pada bagian administrasi klub. Hal itu lebih baik dibanding dirinya bergabung dengan Spanyol dan mundur dari karier pelatih saat mencapai level tertinggi/
“Saya akan menyarankan padanya, setelah kesuksesan yang besar ini, supaya tak melatih klub lain dalam kondisi apa pun,” ujar Beckenbauer di Sky TV.
“Dia tak bisa mencapai lebih dari apa yang telah diraihnya bersama Bayern. Mungkin, jika dia masih ingin [melatih], dia bisa melatih tim nasional atau menangani manajemen, seperti direktur olahraga, jika ia ingin tetap dalam bagian permainan, posisi itulah yang saya sarankan.”
Advertisement
