SOLOPOS.COM - PetenisSerbia Novak Djokovic melambaikan tangan kepada penonton seusai mengalahkan Andreas Haider-Maurer dari Austria. JIBI/Reuters/Jerry Lai-USA TODAY Sports

Qatar Terbuka 2016 menjadi milik Novak Djokovic setelah mengalahkan Rafael Nadal di babak final.

 

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

 

Harianjogja.com, DOHA — Novak Djokovic memenangi gelar pertamanya pada 2016, dengan memainkan permainan tenis “sempurna” untuk menaklukkan rival abadinya Rafael Nadal melalui “straight sets” di final Qatar Terbuka.

Petenis peringkat satu dunia itu bermain nyaris tanpa cela untuk menang 6-2, 6-1 pada pertandingan yang hanya berlangsung selama satu jam 13 menit.

Kemenangan ini bukan hanya mengamankan gelar ke-60 bagi petenis Serbia ini, namun juga berarti ia ia memimpin untuk pertama kalinya pada persaingan “head to head” dengan Nadal, memenangi 24 dari 47 pertandingan yang mereka mainkan untuk berhadapan satu sama lain.

“Saya memainkan tenis yang sempurna pada hari ini, dari awal saya mampu melepaskan setiap tembakan dengan cara yang saya inginkan,” kata Djokovic setelahnya.

Ia menambahi bahwa ia memainkan tenis terbaik dalam karirnya, “Ini terasa dekat dengan kesempuraan seiring berjalannya waktu.” “Tentu saja dari nilai pertama sampai yang terakhir saya mampu untuk menerapkan pendekatan taktik dan strategi saya, dan apa yang harus saya persiapkan, dan kondisi-kondisi bermain yang menguntungkan saya.” Nadal pun tidak segan menyampaikan pujian kepada Djokovic, dengan mengatakan ia belum pernah melihat seorang pun memperlihatkan penampilan seperti itu.

“Baik, pertandingan ini mudah untuk dianalisa,” kata Nadal kepada para pewarta.

“Saya bermain melawan petenis yang melakukan semuanya dengan sempurna. Saya tahu tidak seorang pun pernah bermain tenis seperti ini. Sejak saya mengetahui olahraga ini, saya tidak pernah melihat seorang pun bermain di level ini.” Ia berkata kepada para pewarta dalam bahasa Spanyol bahwa permainan Djokovic merupakan “bencana.” Djokovic brilian sepanjang pertandingan dan kemenangannya begitu komprehensif, sehingga itu akan mengirim pesan kepada seluruh dunia tenis bahwa ia kembali berniat mendominasi tahun ini seperti yang dilakukannya pada 2015, dengan memenangi tiga dari empat turnamen utama.

Ia melepaskan 30 pukulan kemenangan, tujuh angka break point, dan servenya hanya dipatahkan sekali yang, seperti telah diduga, dapat ia selamatkan.

Selama sepekan di Qatar ia tidak kehilangan satu set pun dan kemenangannya ini berarti ia memenangi satu-satunya turnamen yang belum pernah dicapainya sampai final pada 2015.

Disaksikan penonton yang padat — di mana para pemain dan ofisial dari Bayern Munich serta pelatih Pep Guardiola juga turut menyaksikan secara langsung — hasil ini tidak pernah meragukan.

Djokovic mematahkan serve Nadal sebanyak dua kali pada masing-masing set dan ia mengendalikan sepanjang jalannya pertandingan.

Nadal memerlukan game keempat untuk mengukir di papan skor, namun itu terbukti hanya berlangsung sebentar ketika Djokovic memenangi set pertama dalam 30 menit.

Ia segera mengendalikan set kedua, mematahkan serve pemain Spanyol itu pada game pertama.

Harapan apapun perihal kebangkitan Nadal benar-benr meluap di gme pertama, ketika Djokovic melepaskan break untuk kedua kalinya untuk memimpin 4-1.

Ini merupakan final ke-16 secara beruntun bagi Djokovic, yang terakhir kali gagal memenangi turnamen pada Agustus tahun lalu di AS.

Apa yang akan diberikan kekalahan ini kepada Nadal tidak seorang pun dapat menebaknya.

Jarang sekali petenis peringkat kelima dunia itu kalah dengan mudah, meski ia tetap berupaya optimistis, dengan mengtakan dirinya memiliki “start yang sangat bagus terhadap satu musim.” Djokovic memenangi 201.000 dolar, sedangkan Nadal, yang memainkan final untuk ke-99 kalinya, membawa pulang 105.940 dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya