Sport
Selasa, 7 April 2015 - 03:35 WIB

QNB LEAGUE 2015 : Gelar ISL dengan 18 Klub, Operator PT Indonesia Terancam Penjara

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persebaya tetap berlaga di QNB League 2015 (Ligaindonesia.co.id)

QNB League 20015 telah dimulai. Operator PT Liga Indonesia pun terancam dipenjara dan didenda karena menggelar ISL dengan 18 klub.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, kecewa QNB League 2015 tetap bergulir dengan 18 klub, bukan 16 seperti yang telah direkomendasikan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Okezone, Senin (6/4/2015), menurut Imam Nahrawi, PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi telah menyalahi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional. Imam Nahrawi pun mengancam akan menghukum PT Liga Indonesia apabila tetap menggulirkan QNB League 2015 dengan 18 klub.

“Saya sangat kecewa dengan PT Liga Indonesia karena tetap menggulirkan QNB League 2015 dengan 18 klub. Apabila merujuk kepada undang-undang yang ada, PT Liga Indonesia bisa dihukum penjara selama dua tahun penjara dan denda Rp2 miliar,” ujar Imam Nahrawi.

Sampai saat ini, Imam mengaku belum berkoordinasi dengan ketua BOPI, M. Noor Amman, terkait masalah bergulirnya QNB League 2015 dengan 18 klub. “Sampai saat ini saya belun bertemu dengan BOPI. Tapi secepatnya kami akan bertemu” tambah Imam.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya sebenarnya tidak mendapat rekomendasi untuk berlaga di QNB League 2015, nyatanya PT Liga Indonesia tetap menggelar pertandingan kedua kesebelasan itu akhir pekan lalu.

Arema dan Persebaya tidak mendapat rekomendasi mengikuti QNB League 2015 karena belum memenuhi aspek legalitas. Kedua klub itu masih terkendala masalah internal tim yang belum terpecahkan sampai saat ini.

Dari hasil laga perdana QNB League 2015, Arema Cronus ditahan imbang 4-4 oleh Persija Jakarta, Sabtu (4/4/2015). Persebaya Surabaya menang 1-0 atas Mitra Kukar, Minggu (5/4/2015).

Advertisement

Sebenarnya, Menpora melalu BOPI sudah melarang jalannya laga itu dan meminta kepolisian setempat agar tidak memberikan izin menggelar pertandingan QNB League 2015. Nyatanya, pertandingan tetap digelar,  kepolisian dan bahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap mengamankan jalannya pertandingan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif