QNB League 2015 diwarnai aksi suap. PSSI berusaha memberantas mafia bola.
Solopos.com, JAKARTA — Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, menyiapkan penghargaan kepada pemain dan manajer Klub Pusamania Borneo FC yang telah melakukan menggagalkan pengaturan skor di QNB League 2015 yang dilakukan Johan Ibo terhadap klub Kalimantan Timur tersebut.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Dikutip dari Pssi.org, Rabu (8/4/2015), Ketua Departemen Integritas PSSI Hinca IP Pandjaitan, mengatakan para pemain dan manajemen Borneo FC yang berlaga di QNB League 2015 telah melakukan fungsi 3 R (recognize, reject, dan report).
“Para pemain dan manajemen Borneo FC telah melakukan fungsi 3R (recognize, reject, dan report) terhadap pengaturan skor di QNB League 2015. PSSI akan memberi penghargaan dan apresiasi,” ungkap Hinca.
Hinca mengingatkan semua pengurus PSSI telah menandatangi pakta integritas untuk melakukan 3R tadi, yakni mengenali pengaturan skor, menolak, dan melaporkan. Menurut Hinca upaya ini adalah salah satu bentuk keseriusan PSSI memberantas pengaturan skor.
Soal sanksi, selama yang terlibat pengaturan skor masih di dalam keluarga sepak bola PSSI, pasti akan dihukum oleh Komisi Disiplin. Apabila di luar itu, dan Komisi Disiplin tidak bisa menjangkau, tentu menjadi kewenangan kepolisian dan interpol untuk yang di luar wilayah Indonesia.
Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, manajemen dan pemain Pusamania Borneo FC meringkus mantan pemain Persebaya, Johan Ibo, saat melakukan usaha pengaturan skor kepada pemain Pusamania Borneo FC di Surabaya, Selasa (7/42015) malam.