SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MADIUN – Persis Solo sempat dalam situasi sulit di awal kompetisi Liga 2. Mereka terdampar di dasar klasemen Wilayah Timur dan belum sekalipun meraih kemenangan. Namun, sejak tim ditangani oleh Choirul Huda, performa Persis mulai menjanjikan.
Pria yang akrab disapa Cak Irul itu kini menduduki posisi pelatih sementara Laskar Sambernyawa. Dia menggantikan Agus Yuwono yang memilih mundur. Dari tiga laga yang dijalani bersama Cak Irul, Persis meraih dua kemenangan dan sekali imbang.
Cak Irul menjelaska, tak mudah mengangkat performa Persis yang dalam situasi tak bagus selepas ditinggal Agus Yuwono. “Saya ajak bicara pemain. Di masa-masa sulit seperti ini, saya mengajak mereka untuk memberikan yang terbaik untuk Persis,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (1/8/2019).
Cak Irul akan tetap dipercaya sebagai pelatih sementara Persis hingga putaran I selesai. Artinya, masih ada tiga laga lagi yang bakal dilakoni Cak Irul sebagai pelatih sementara. Dia mengaku akan tetap profesional meski masa depannya sebagai pelatih sementara belum diketahui.
Selama dipimpin Cak Irul, Persis kerap tersandung masalah cedera pemain. Seperti saat melawat ke kandang Madura FC dan Persatu Tuban. “Misalnya di Tuban kami kemudian kehilangan Isa [M. Isa]. Lalu, setelah bertemu Sulut United, kami kehilangan Slamet Budiono,” terang mantan asisten pelatih Perseru Serui tersebut.
Tiga laga yang akan dijalani Persis di sisa putaran I Liga 2 adalah melawan Persewar Waropen, PSBS Biak, dan PSIM Jogja. “Yang jelas, kami akan siapkan yang terbaik. Hari ini kami berlatih khusus untuk menghadapi Persewar di Stadion Wilis, Sabtu [3/8/2019],” tuturnya.
“Saya minta konsentrasi tiap pertandingan. Jangan lihat ke atas dulu. Selesai satu pertandingan lalu siapkan ke pertandingan selanjutnya. Kalau pemain terbebani, saya khawatir itu jadi bumerang dan justru membuat performa mereka jadi buruk,” pungkasnya.