Sport
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 21:56 WIB

Rahmat/Pramudya Satu-Satunya Harapan Tuan Rumah di Final Indonesia Masters 2022

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana memastikan tiket final Indonesia Masters 2022 seusai mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera dengan skor 21-18, 21-14 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). (Aantara/HO-PP PBSI)

Solopos.com, MALANG – Ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menjadi harapan terakhir tuan rumah untuk menyabet gelar setelah memastikan tiket final Indonesia Masters 2022.

Mereka ke partai puncak seusai mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, dengan skor 21-18, 21-14 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). Dalam laga semifinal, Rahmat/Pramudya mengaku telah beradaptasi dengan kondisi lapangan Indonesia Masters 2022 di Platinum Arena.

Advertisement

Terlihat di lapangan pasangan yang debut pekan lalu di Kota Apel itu mulai bisa melakukan rotasi dan melakukan serangan sejak awal pertandingan.

“Kami bermain lebih tenang di laga ini saat menyerang ke pertahanan lawan. Dari segi serangan kami bisa mengontrol pertandingan dan lawan terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainannya,” kata Pramudya dikutip Antara, Sabtu malam.

Advertisement

“Kami bermain lebih tenang di laga ini saat menyerang ke pertahanan lawan. Dari segi serangan kami bisa mengontrol pertandingan dan lawan terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainannya,” kata Pramudya dikutip Antara, Sabtu malam.

Sementara itu, Rahmat juga mengaku permainannya lebih baik dari tiga laga sebelumnya yang banyak kesalahan komunikasi di lapangan.

“Komunikasi kami berjalan dengan baik, kami makin solid dalam rotasi bertahan ke menyerang. Sejauh ini secara keseluruhan semua berjalan baik,” kata Rahmat.

Advertisement

“Kami sudah tahu gaya bermain lawan mengingat pekan lalu kami bermain melawan mereka. Jadi wajar di laga ini kami bisa menguasai jalannya pertandingan dan mengetahui strategi lawan,” ujarnya.

Rahmat/Pramudya bertekad untuk bisa meraih podium tertinggi pada turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut. Mereka selanjutnya akan berhadapan unggulan pertama asal China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, yang mengalahkan rekan senegara mereka, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, di semifinal dengan skor 23-21 dan 21-19.

“Menghadapi partai pemungkas kami recovery dahulu dan berharap bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi,” kata Rahmat.

Advertisement

Baca Juga: Ketat! Tumbangkan Ganda Malaysia, Marcus/Kevin ke Final Denmark Open 2022

Dengan hasil ini, tuan rumah menyisakan satu wakil di final. Empat wakil lainnya yang berlaga hari ini harus terhenti di babak empat besar.

Mereka adalah tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi, ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, dan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Advertisement

Komang tersingkir seusai takluk di tangan wakil Jepang, Riko Gunji dengan skor identik 14-21, 14-21. Pasangan Jesita/Febi harus angkat koper seusai kalah dari ganda putri Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto dua game langsung 11-21, 13-21.

Baca Juga: Pembalap Ducati Jorge Martin Raih Pole MotoGP Malaysia Sekaligus Cetak Rekor

Adapun untuk sektor ganda campuran perjalanan Jafar/Aisyah terhenti oleh pasangan China, Cheng Xing/Chen Fang Hui dalam tiga game dengan skor 21-23, 21-13, 14-12.

Sebelum Jafar/Aisyah terhenti, Dejan/Gloria mengkahiri pertualangannya seusai takluk dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin melalui rubber game 17-21, 21-15, 21-23. “Selain ada kejadian itu terpukul, setelah itu ada sanksi, terpukul lagi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif