SOLOPOS.COM - Penyerang timnas Indonesia Ramadhan Sananta melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat melawan Brunei Darussalam pada laga kualifikasi babak pertama zona Asia Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (12/10/2023) malam. (Instagram/timnas.indonesia).

Solopos.com, JAKARTA — Penyerang Tim Nasional Indonesia Ramadhan Sananta bertekad membuktikan kemampuannya pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret.

Ia berharap diberi kesempatan bermain oleh pelatih Shin Tae-yong.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti diketahui, Sananta tidak pernah bermain sama sekali di empat laga yang dijalani Timnas di Piala Asia 2023, beberapa waktu lalu.

Menurut informasi, penyerang andalan Persis Solo itu cedera selama menjalani pemusatan latihan.

Karena itu, pencetak delapan gol untuk Persis Solo di Liga 1 2023/2024 ini berambisi menampilkan kemampuan terbaiknya jika dipilih pelatih Shin Tae-yong.

“Ya tentunya ada (ambisi) karena kemarin saya belum bisa membuktikan apa-apa di Piala Asia karena saya sedikit problem, cedera. Insyaallah di kualifikasi Piala Dunia ini saya bisa memberikan yang terbaik,” kata Sananta seperti dikutip Solopos.com, Selasa (19/3/2024).

Seperti diketahui, untuk dua pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri.

Dua orang di antaranya merupakan pemain depan, yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Meski kini persaingan di lini depan bertambah, Sananta menilai hal itu justru positif bagi tim dan ia tidak takut bersaing dengan mereka.

“Sebenarnya ini sangat bagus bagi kami juga, apalagi ada pemain-pemain baru yang di luar negeri juga bisa bergabung. Mungkin mereka bisa memberi peran positif kepada kita dan pemain-pemain lain juga semangat melawan Vietnam ini. Semoga kami dapat meraih hasil maksimal,” ujarnya.

Sananta telah beberapa kali bermain melawan Vietnam dan ia sudah hafal dengan sikap tim negara tersebut yang kerap memprovokasi.

Oleh sebab itu, ia berharap rekan-rekan setimnya dapat tetap tenang saat bermain di bawah provokasi tim lawan.

Sebagai seorang Muslim, Sananta masih menjalani ibadah puasa Ramadan. Pemain 21 tahun itu menyatakan bahwa saat ini ia masih lancar menjalani ibadah wajib tersebut dan dapat menyeimbangkan saat latihan dan beribadah.

“Ya sejauh ini saya tetap menjalani ibadah puasa karena kita latihan malam juga kan di klub. Tetap lakukan aktivitas saja seperti hari-hari biasa,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Prediksi Indonesia vs Vietnam 21 Maret: Sananta Ingin Membuktikan Diri”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya