Solopos.com, SOLO—Timnas U-17 Indonesia membukukan satu kekalahan dan dua kemenangan dalam tiga uji coba selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman, 18 September-23 Oktober mendatang.
Hasil itu dinilai menjadi sebagai indikator skuad Garuda Muda dalam tren positif dan siap bersaing di Piala Dunia U-17. Timnas U-17 asuhan pelatih Bima Sakti merupakan tim yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia U-17 2023, 10 November-2 Desember 2023 mendatang.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari laman resmi PSSI, pssi.org, Jumat (6/10/2023), timnas U-17 sudah melakoni tiga dari enam laga uji coba yang direncanakan.
Pada uji coba pertama, timnas U-17 meladeni TSV Meerbusch U-17 di lapangan TSV Meerbusch e.V., Rabu (27/9/2023) lalu.
Pada laga itu, tim Garuda Muda kalah tipis 0-1 dari tuan rumah. Meski kalah, tetapi pelatih Bima Sakti tetap memberi apresiasi. Menurut dia, anak-anak asuhnya memiliki prospek bagus.
“Para pemain luar biasa, cara main baik. Meskipun harus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus. [Pemain] jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani. Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus [ke depan]. Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses,” kata Bima seusai laga dalam keterangannya.
Pada laga itu, Bima menurunkan dua tim berbeda di setiap babak. Itu bagian dari strategi Bima agar semua pemainnya mendapatkan menit bermain sehingga kemampuan setiap pemain bisa terlihat.
Bima secara khusus menyoroti penampilan Mohamad Andre Pangestu yang berperan sebagai bek kiri. Menurut Bima, Andre bermain bagus.
Pada laga uji kedua, Arkhan Kaka dan kawan sukses memetik kemenangan 1-0 melawan SC Paderborn Youth (U-17 dan U-19), Senin (2/10/2023).
Gol tunggal Indonesia diciptakan Nabil Asyura saat pertandinganbaru berusia tiga menit melalui tendangan jarak jauh. Nabil nyaris menggandakan keunggulan pada menit 28. Sayang, bola hasil tendangan bebasnya masih melabung tipis di atas gawang lawan.
“Sangat senang dan bersyukur bisa cetak gol kembali. Karena sudah lama tidak mencetak gol untuk timnas,” ujar Nabil Assyura seusai laga.
Meskipun memenangkan uji coba kali ini, masih banyak evaluasi yang harus dibenahi oleh tim seperti komunikasi, chemistry, dan build up dari belakang.
Pada laga ketiga, timnas U-17 kembali mencatatkan hasil positif. Skuad Garuda Muda memenangi laga dengan skor 2-1 melawan VFL Osnabruerck U-19 di Sportplatz SW Osterfeine, Damme, Kamis (5/10/2023) malam WIB.
Pada 20 menit pertama tim lawan unggul dalam penguasaan bola, sementara Indonesia sulit membongkar pertahanan lawan.
Namun, akhirnya gol pembuka yang ditunggu timnas tercipta juga lewat Ji Da Bin Indonesia pada menit ke-42.
Memulai babak kedua Indonesia lebih percaya diri dalam membangun serangan. Bahkan, beberapa kali Indonesia dapat melancarkan serangan, namun masih menemui jalan buntu.
Gol kedua yang dinanti datang di menit ke-80. Muhammad Aulia Rahman mencetak gol seusai memanfaatkan kesalahan lawan. Di menit ke-90 lawan memperkecil skor, dengan mencetak gol memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.
“Alhamdulillah saya bisa mencetak gol perdana untuk Indonesia. Untuk pertandingan hari ini, saya cukup puas. Namun, kekompakan serta komunikasi kami harus lebih bisa ditingkatkan lagi,” ungkap Muhammad Aulia Rahman.
Sesuai hasil drawing grup Piala Dunia U-17 2023, Indonesia menghuni Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Laga penyisihan Grup A akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
