SOLOPOS.COM - Kenedy (Chelsea FC)

Chelsea memulangkan Kenedy karena kedapatan mengucapkan kata-kata rasis.

Solopos.com, SINGAPURA — Jarimu adalah harimau. Istilah itu pantas diberikan kepada winger Chelsea, Kenedy, yang dipulangkan dari tur pramusim timnya di Asia setelah kedapatan mengunggah pesan bernada rasis di media sosial Instagram.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Ulah pemuda berusia 21 tahun tersebut terjadi saat dirinya dan timnya masih berada di Tiongkok. Kenedy mengunggah video dengan berlatar belakang penjaga yang sedang tertidur saat bertugas. Dia kemudian mengucapkan kata-kata “bangun China, kamu idiot”.

Video itu dengan cepat dihapus Kenedy. Dia kemudian mengucapkan permintana maaf atas ulahnya di Instagram Stories-nya tersebut. Namun, beberapa media di Tiongkok tidak terima. The People’s Daily menuliskan “Tiongkok tidak akan menerima pemain seperti dia, begitu juga dengan tim seperti ini. Komentar Kenedy absurd bukan hanya tidak sopan namun tidak berpendidikan.”

Fans sepak bola di Tiongkok pun tidak mentolelir sikap Kenedy. Mereka mencemooh Kenedy saat Chelsea melawan Arsenal di Shenzhen, di Beijing National Stadium, Beijing,  Sabtu (22/7/2017) lalu. Meski pemain yang bersangkutan sudah meminta maaf, Chelsea tetap membuat keputusan tegas dengan memulangkan Kenedy ke London.

The Blues mengirim Kenedy setelah skuat tim asal London Barat tersebut sampai di Singapura, untuk meneruskan tur pramusim mereka di Asia. Kenedy pun hanya bisa menyaksikan laga Chelsea melawan Bayern Munchen dan Inter Milan di Singapura tersebut dari pesawat televisi.

“Pada 22 Juli lalu, Chelsea mendapat sambutan hangat dari fans Tiongkok di Natinal Stadium. Meski demikian, kami terkejut dan kecewa dengan salah satu hari hari di mana, salah satu pemain muda kami, Kenedy, mengunggah pesan di akun media sosialnya, yang menyebabkan orang-orang Tiongkok sakit hati,” jelas pernyataan Chelsea.

The Blues berharap ulah Kenedy tidak merusak hubungan harmonis juara bertahan Liga Premier Inggris tersebut dengan fans di Tiongkok. Pelatih Chelsea, Antonio Conte, pun telah menerima permintaan maaf dari striker yang dibeli dari Fluminense pada 2015 itu.

“Dia sudah menyadari kesalahannya dan dia minta maaf atas persoalan ini, saya bisa pastikan,” jelas Conte.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya