SOLOPOS.COM - Mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, MALANG – Arema FC buka suara mengenai munculnya sejumlah nama calon pengisi posisi manajer klub berjuluk Singo Edan itu setelah manajer ad interim Ali Rifki mundur.

Salah satunya adalah Ratu Tisha yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Baca Juga: Gasak Arema FC, Ini Komentar Pelatih Persib Bandung

“Kami menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar. Munculnya nama-nama figur ke permukaan yang disodorkan oleh publik adalah suatu bentuk dinamika,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (25/3/2022).

Sudarmaji menjelaskan, semua pihak, terutama suporter yang biasa disebut Aremania, memiliki semangat dan harapan tinggi dalam memajukan Arema FC sehingga publik merespons hal itu dengan menyodorkan beberapa figur.

“Apalagi di tim sebesar Arema, dalam setiap perubahannya selalu memunculkan respons dari berbagai sudut pandang,” kata Sudarmaji dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hadapi Persik Kediri di Liga 1 Nanti Malam, Ini Target Persib Bandung

Menurut Sudarmaji, kemunculan nama Ratu Tisha justru memberikan sudut pandang tersendiri dan semua nama akan dipertimbangkan manajemen Singo Edan.

“Namun dalam hal pengambilan keputusan tentu direksi memiliki pertimbangan khusus,” tambahnya.

Ali Rifki mengundurkan diri karena kecewa atas hasil yang kurang memuaskan dari Arema FC selama musim 2021-2022. Ali Rifki adalah asisten manajer yang mendampingi Manajer Arema FC, Ruddy Widodo. Ia ditunjuk menjadi manajer ad interim karena Ruddy Widodo masih dalam masa pemulihan dari sakit.

Baca Juga: Liga 1 Musim Depan Berpeluang Pakai Sistem Bubble Lagi

Arema FC berada pada posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan mengantongi 62 poin, setelah mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada laga sebelumnya. Arema FC akan menjalani pertandingan terakhir melawan PSM Makassar pada Rabu (30/3).

Puncak klasemen masih diduduki Bali United dengan 72 poin, diikuti Persib Bandung 67 poin, Bhayangkara FC 62 poin dan Persebaya Surabaya 60 poin. Empat klub baru memainkan 32 pertandingan, sementara Arema FC sudah melakoni 33 laga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya