Sport
Kamis, 16 Desember 2021 - 20:22 WIB

Ratusan Pemain Esport Rebutkan Babak Final SDJEA

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Diplomat Jogja Esport Arena 2021. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA – Babak kualifikasi Solopos Diplomat Jogja Esport Arena (SDJEA) mulai digelar secara online pada Kamis dan Jumat (16-17/12/2021). Ratusan pemain dari berbagai daerah memperebutkan tiket di babak final yang akan digelar di Sleman City Hall, Jogja, pada Minggu (19/12/2021) mendatang.

Koordinator SDJEA, M. Cahyo Wicaksono, kepada Solopos.com, Kamis (16/12/2021) mengatakan meskipun kali pertama digelar di Jogja, antusias para pemain sangat tinggi. Sama seperti Solopos Diplomat Solo Esport Arena (SDSEA) yang sudah digelar dua kali, SDJEA mempertandingkan dua gim yakni Mobile Legends dan PUBG Mobile.

Advertisement

“Antusiasme para pemain sama semangatnya dengan event Solo yg berlangsung bulan lalu. Ini menjadi komitmen Solopos dan Diplomat dalam memberikan wadah bertanding untuk mengasah prestasi para pemain ke level yang lebih tinggi,” kata Cahyo.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023, Indonesia Bangun Stadion Megah

Ia menambahkan Solopos dan Diplomat tidak hanya memberikan wadah bagi pemain esport untuk bermain dan mengasah kemampuan. Namun dalam babak final akan ada talkshow sebagai sarana membuka pandangan baru masyarakat tentang esport.

Advertisement

Menurutnya talkshow akan menghadirkan Director of Application, Game, Television and Radio, Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf), Syaifullah. Dalam pelaksanaan babak final yang digelar secara langsung menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seluruh peserta dan panitia telah melaksanakan vaksin sebanyak dua kali.

Cahyo menjelaskan kompetisi digelar dengan sistem hybrid atau perpaduan antara pertandingan online dengan offline. Pertandingan secara online dilakukan ketika babak penyisihan. Sedangkan babak final digelar secara offline seperti pada kompetisi sebelumnya. SDJEA ini diharapkan lebih sukses dengan menjaring seluruh peserta dari seluruh Indonesia.

Cahyo menjelaskan kompetisi esport rutin digelar menyusul tingginya antusiasme generasi muda terhadap game. Bahkan dari tahun ke tahun esport semakin digandrungi. Mulai tahun ini esport masuk sebagai cabor ekshibisi PON XX di Papua.

Advertisement

Baca Juga: Jadi Ketum ISSI, Kapolri Ditargetkan Perbaiki Prestasi Balap Sepeda

“PON sudah memasukkan esport sebagai salah satu cabangnya. Dengan SDJEA kami harapkan peserta bisa punya perspektif lain, bahwa bermain esport tak sekedar mengisi waktu, tapi berprestasi. Kami menyediakan total hadiah Rp20-an juta,” kata dia.

Lalu, SDJEA diharapkan ikut berkontribusi dalam penjaringan bibit-bibit muda pemain esport. SDJEA juga menggandeng Pengurus Besar Esport Seluruh Indonesia (PBESI) daerah setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif