Sport
Rabu, 14 Maret 2018 - 00:25 WIB

Ratusan Suporter PSISra Sragen Siap Geruduk Pemkab

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSISra Sragen (Twitter)

PSISra Sragen batal tampil di Liga 3.

Solopos.com, SRAGEN — Sekitar ratusan suporter fanatik PSISra Sragen bakal menggelar aksi massa di Kantor Pemkab Sragen dan Kantor KONI Sragen, Jumat (16/3/2018). Aksi tersebut adalah buntut kekecewaan mereka terhadap PSISra yang gagal tampil di Liga 3 Indonesia musim ini.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada tiga elemen suporter PSISra yang bakal bergabung dalam aksi yakni Laskar Sukowati Sragen (Lassus) Mania, Suket Teki Squad dan Sragen Boys Hammer. Mereka akan menggelar long march dari Stadion Taruna Sragen menuju Pemkab dan KONI.

Pejabat Humas Lassus Mania, Dwi Budhi Haryanto, mengatakan aksi tersebut bakal dilakukan jika petisi yang mereka serahkan tak kunjung digubris. Pada Senin (12/3/2018), Lassus Mania dan Aliansi Suporter Sragen mengirimkan surat petisi pada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ketua Umum PSISra, Mulyanto, KONI Sragen dan PSSI Sragen.

Suporter mengikrarkan empat tuntutan yakni mendorong PSISra tetap berkompetisi di Liga 3, reformasi manajemen PSISra, pembentukan badan hokum serta mendorong Bupati lebih peduli terhadap pembinaan olahraga. “Kami akan bergerak dari Stadion Taruna Jumat pukul 13.00 WIB menuju Pemkab dan KONI,” ujar Dwi saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/3/2018).

Advertisement

“Dengar-dengar saat itu para pejabat ada acara outbound di Tawangmangu. Namun aksi tetap akan berjalan jika pihak terkait tak kunjung merespons tuntutan suporter,” sambung pria yang akrab disapa Ujang itu.

Ujang mengatakan sekitar 100-200 anggota Lassus siap untuk bergabung dalam unjuk rasa. Jumlah itu berpotensi lebih besar karena ada sejumlah elemen suporter lain yang bergabung seperti Suket Teki Squad dan Sragen Boys Hammer. Pendukung PSISra yang tak berafiliasi dengan kelompok suporter tertentu, imbuh Ujang, juga dapat bergabung dalam aksi.

Disinggung wacana gerakan pengumpulan koin yang mencuat seiring absennya PSISra di Liga 3, Ujang menegaskan ide itu bukan dari pihak suporter. “Itu wacana dari warga Sragen yang tergabung dalam sebuah grup di media sosial. Bagi kami, harus jelas dulu konsep dan pertanggungjawabannya jika mau menggelar gerakan tersebut.”

Advertisement

Wakil Ketua PSISra, Rus Utaryono, mengatakan absennya tim di Liga 3 musim ini merupakan keputusan berat yang harus diambil mengingat krisis finansial yang dihadapi klub. Meski demikian Rus memastikan geliat bola di Bumi Sukowati bakal tetap ada meski PSISra tak tampil di Liga 3.

Pengurus menyiapkan empat tim untuk berkompetisi di level nasional dan provinsi melalui tim Porprov, PSISra Junior yang berkompetisi di Piala Soeratin, PSISra U-15 dan PSISra U-13. “Stadion Taruna tidak akan sepi dari pertandingan sepak bola.”

Advertisement
Kata Kunci : Liga 3 PSISra Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif