SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BARCELONA— Duel El Clasico tak hanya menjadi laga sulit bagi Real Madrid dan Barcelona beserta segenap penggawa mereka. Laga klasik bertabur gengsi yang selalu dinanti-nantikan ini ternyata juga sulit dihadapi wasit pemimpin pertandingan.
Mantan wasit, Raul Garcia de Loza menekankan memimpin duel El Clasico merupakan pekerjaan yang sangat sulit dibandingkan memimpin laga lainnya. “Bagi saya, pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona merupakan laga paling penting dibandingkan pertandingan lainnya. Memimpin sebuah laga Clasico lebih penting dan sulit dari pertandingan seperti contohnya memimpin semifinal Liga Champions,” ujar Garcia de Loza kepada goal.com, Jumat (20/4).
“Kamu harus menjadi pengadil top untuk menjadi wasit sebuah laga Clasico dan Anda membutuhkan kepribadian bagus. Sangat penting untuk tidak terlibat dengan apa yang dikatakan orang lain. Tidak penting apa yang dikatakan (Jose) Mourinho maupun kata-kata dari (Pep) Guardiola,” imbuh dia.
Meski sulit, pria yang kini berusia 65 tahun itu mengaku terpilih memimpin duel antara Madrid dan Barca menjadi sesuatu yang istimewa bagi seorang wasit Spanyol. Dan dibutuhkan kepribadian teguh untuk mengontrol segala yang terjadi di lapangan.
“Menjadi sebuah hadiah istimewa memimpin sebuah pertandingan Clasico. Semua orang yang mengklaim sebaliknya pasti bohong. Kamu tidak bisa menyamakan duel Clasico dengan pertandingan lainnya. Sangat sulit menjadi wasit dalam pertandingan seperti ini. Tidak ada yang akan mempermudahmu melakukan pekerjaan ini.”
Saking panasnya tensi duel seperti ini, Garcia de Loza menambahkan ofisial pertandingan sebisa mungkin menyelesaikan pertandingan dengan 22 pemain. “Tujuan utama selalu menyelesaikan pertandingan dengan 22 pemain di lapangan. Kamu harus menyadari tidak semua pemain sama ketika kamu menyiapkan diri untuk pertandingan. Beberapa pemain agresif dari pemain lainnya. Kamu harus memutuskan batasan dirimu.”
Duel El Clasico, Minggu (22/4) dini hari WIB, akan dipimpin wasit Alberto Undiano Mallenco. Wasit yang sama memimpin partai final Copa del Rey 2011, di mana Madrid menang 1-0 atas Barcelona. Aeranie Nur Hafnie/JIBI/SOLOPOS
