Solopos.com, MADRID – Perubahan taktik radikal yang dilakukan Juventus saat bertandang ke Santiago Bernabeu rupanya mengejutkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengubah formasi biasanya dari 3-5-2 menjadi 4-3-3 untuk lawatan ke Santiago Bernabeu, kandang Madrid, pada lanjutan penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis (24/10/2013) dini hari WIB.
“Itu sebuah perubahan bagus yang mengejutkan untuk empat pemain belakang kami, mungkin perubahan itu dilakukan untuk mengkaver sayap dari Angel Di Maria dan Cristiano Ronaldo,” terka Ancelotti seusai Madrid mengalahkan Juventus 2-1.
“Disamping itu, Juve bermain sangat bagus dan menciptakan banyak sekali masalah bagi kami, terutama di sisi kiri. Carlos Tevez juga sangat mempersulit kami ketika dia melakukan terobosan. Jadi secara keseluruhan Juventus bermain bagus,” imbuh Ancelotti.
Pengalaman Ancelotti melatih di Seri-A menjadi salah satu faktor penting bagi Madrid menundukkan Juventus. Ancelotti memahami karakteristik Bianconeri, julukan Juventus. “Kami memperlambat tempo dan mengontrol situasi di babak kedua. Tidak perlu menekan ketika Juve tidak menekan kami,” kata Ancelotti.
Dengan kemenangan atas Juve, Los Blancos, julukan Madrid, kokoh di puncak klasemen Grup B dengan koleksi sembilan poin dari tiga kali main. Mereka unggul lima poin atas peringkat dua Galatasaray dan tujuh poin atas Juventus yang berada di peringkat tiga.