SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, saat mengembalikan bola kepada pemain Borussia Dortmund saat laga semifinal Liga Champions kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (1/5/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, saat mengembalikan bola kepada pemain Borussia Dortmund saat laga semifinal Liga Champions kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (1/5/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID—Jose Mourinho memberikan petunjuk yang semakin jelas mengenai kepergiannya dari Real Madrid di akhir musim ini dan kembali melatih di Inggris.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Petunjuk mengenai masa depan Mourinho terpindai setelah Madrid dieliminasi Borussia Dortmund dengan agregat 3-4 di semifinal Liga Champions (LC), Rabu (1/5/2013) dini hari WIB. Ini merupakan kali kelima bagi Mourinho gagal membawa tim yang dibesutnya terlempar di semifinal LC dalam tujuh percobaan terakhir.

Dari lima kali kegagalan di semifinal, tiga kali di antaranya dialami Mourinho bersama Madrid dalam tiga musim beruntun. Rekor ini memperkuat rumor kepergian pelatih asal Portugal itu dari Santiago Bernabeu di akhir musim ini. Ketika ditanya apakah akan tetap di Madrid pada musim depan, Mourinho berkata: “Mungkin tidak.”

“Saya tidak tahu namun saya ingin berada di mana orang-orang mencintai saya,” imbuhnya dalam wawancara dengan ITV Sport seperti dilansir Reuters.

Spekulasi mengenai masa depan Mourinho sebenarnya sudah tercium dalam beberapa waktu terakhir. Rumor terkuat menyebut Mourinho akan kembali melatih Chelsea yang ditanganinya di 2004 hingga 2007. Kabar itu serasa diamini Mourinho saat dia mengakui senang berada di Inggris.

“Saya tahu saya dicintai di Inggris. Saya dicintai oleh fans dan media. Mereka memperlakukanku dengan adil. Mereka memberikan saya masukan ketika saya terjatuh dan mengkritik jika memang pantas dikritik,” kata Mourinho.

“Saya dicintai oleh sejumlah klub, terutama satu klub,” imbuh Mourinho merujuk pada Chelsea. Pelatih yang memiliki julukan The Special One ketika menangani Chelsea juga mengeluhkan penerimaan publik serta media Spanyol terhadapnya selama melatih Los Blancos, julukan Madrid.

“Di Spanyol berbeda, beberapa orang membenci saya, banyak dari mereka ada di ruangan ini. Ini merupakan keputusan sulit. Saya menyukai presiden klub, kami memiliki tim bagus. Saya harus jujur dan adil. Di akhir musim kami akan duduk dan berbicara,” kata Mourinho.

Komentar Mourinho tersebut semakin memperkuat spekulasi kepindahannya kembali ke Chelsea. Manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez, diperkirakan meninggalkan klub London Barat begitu musim ini berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya