Sport
Rabu, 3 April 2013 - 16:22 WIB

REAL MADRID Vs GALATASARAY : Galatasaray Akui Madrid Lawan Tertangguh

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Galatasaray, Fatih Terim. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis Indonesia

Pelatih Galatasaray, Fatih Terim. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis Indonesia

MADRID—Galatasaray harus menjalani laga berat pada perempat final Liga Champions. Tim asal Turki itu harus menghadapi tim tangguh Spanyol, Real Madrid.

Advertisement

Pertemuan kedua tim kali pertama bakal berlangsung di Santiago Bernaberu, markas Madrid, Kamis (4/4/2013) dini hari WIB.

Menghadapi Madrid, bukanlah perkara mudah bagi Galatasaray. Hal itu diakui pelatih Galatasaray, Fatih Terim.

“Madrid memiliki beberapa pemain yang sangat penting di dunia dan mereka mungkin juga memiliki pelatih terbaik dunia,” ujar Terim.

Advertisement

“Madrid sangat efektif saat di kandang. Mereka memiliki prestasi hebat di stadion ini. Mereka juga memiliki salah satu pemain paling berbahaya dan terkuat di dunia dalam diri [Cristiano] Ronaldo.”

“Kami telah mendapatkan lawan yang sulit di perempat final. Ini bukan alasan. Jika saya merupakan pelatih dari tujuh tim lainya saya juga akan memilih mendapat lawan Galatasaray.”

“Kami harus menganalisa apa yang telah tim kami lakukan pada turnamen ini mulai dari awal hingga sekarang. Saya dan Mourinho punya persahabatan yang panjang. Dia sangat terbuka dan pribadi yang sederhana. Kami telah membicarakan hal ini [pertandingan] seperti dua sahabat baik,” beber pelatih yang pernah menukangi AC Milan dan Fiorentina itu.

Advertisement

Kendati demikian, Terim mengaku tetap optimistis timnya mampu melewati adangan Madrid. Terlebih, timnya memiliki daya juang serta motivasi yang cukup tinggi.

Hal ini telah dibuktikan Aslanlar, julukan Galatasaray, pada fase-fase sebelumnya. Galatasaray lolos hingga ke perempat final setelah melewati babak penyisihan, di mana berada satu grup dengan raksasa Inggris, Manchester United. Setelah itu, Galatasaray menyisihkan tim Bundesliga Jerman, Schalke, untuk melaju ke delapan besar.

“Saya percaya dengan tim dan pemainku. Kami datang dari grup di mana ada Manchester United dan kemudian kami menyingkirkan Schalke [babak 16 besar]. Jadi kami telah berusaha sangat keras dan akan meneruskannya,” imbuh Terim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif