SOLOPOS.COM - Gheorghe Hagi. dokJIBI/SOLOPOS/Football Espana
Gheorghe Hagi. JIBI/SOLOPOS/Football Espana
MADRID –Mantan bintang Real Madrid dan Galatasaray, Gheorghe Hagi, memprediksi Madrid tak akan kesulitan meladeni perlawanan Galatasaray. Legenda sepak bola Rumania itu menilai Madrid lah yang akan keluar sebagai pemenang pada duel perempat final Liga Champions tersebut.
Madrid akan lebih dulu menjamu Galatasaray pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (4/4/2013) dini hari WIB. Setelah itu, giliran Los Blancos, julukan Madrid, yang akan bertandang ke markas Galatasaray, pada pertemuan kedua, pekan depan.
Dalam bentrok kedua tim, Hagi mengaku lebih menjagokan Madrid. “Madrid lebih difavoritkan, itu tak diragukan. Mereka sedang dalam performa bagus, sangat kuat dan akan berjuang untuk memenangi Liga Champions,” ujar Hagi.
“Mereka tim yang keras dan cepat, sangat tangguh, namun juga kreatif. Mereka juga disiplin, terorganisir dan memiliki mental untuk menang setiap menitnya.”
Disinggung siapakah yang bakal memenangi trofi Liga Champions tahun ini, Hagi belum bisa memberi jawaban. Namun, pemain yang semasa jayanya pernah dijuluki Maradona dari Carpathians itu mengaku jika disuruh memilih akan mengunggulkan dua tim yang pernah dibelanya di masa lalu, yakni Madrid atau Barcelona.
“Madrid atau Barca yang akan memenangi kompetisi [Liga Champions] ini ? Saya akan patah hati. Saya pernah bermain untuk keduanya dan sebuah kehormatan menjadi bagian sejarah dari kedua tim itu.”
Selain menjagokan Madrid, pada kesempatan itu Hagi juga diminta tanggapannya mengenai rumor perselisihan Jose Mourinho dan Iker Casilas. Mourinho, yang merupakan pelatih Madrid, hingga kini tak memasukkan nama kiper nomor satu Spanyol, Casillas, dalam daftar skuat melawan Galatasaray. Casillas tak pernah mengisi skuat Madrid lagi sejak mengalami cedera. Meski kiper utama Madrid ini telah sembuh dan melakoni latihan secara penuh.
“Tentu saya tahu. Saya tak ingin terlibat saat itu datang dari pelatih sebesar dia [Mourinho] dan kiper terbaik dunia [Casillas]. Namun, Iker harus dilibatkan,” tutur Hagi.
“Sejak dia memulai kariernya di klub, dia telah menjadi bagian dalam tim. Dia adalah yang terbaik.”
