SOLOPOS.COM - Pelatih Madrid Rafael Benitez (3dr ki) memperhatikan timnya berlatih jelang lawan Donetsk. JIBI/Rtr/Andrea Comas

Real Madrid vs Shakhtar Donetsk bakal menjadi laga ujian pembuktian kehebatan Rafael Benitez meramu Real Madrid.

Solopos.com, MADRID— Real Madrid sukses membuktikan status predator gol berbahaya di depan gawang lawan di dua partai terbaru Liga Primera. Namun, ujian lebih berat menunggu dalam pertandingan Grup D Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Rabu (16/9/2015) dini hari WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagai raksasa Eropa, Liga Champions memang mendapat tempat istimewa di tengah skuat tim ibu kota Spanyol tersebut. Terlebih, mengingat kedigdayaan mereka di turnamen kontinen itu selama ini. Los Blancos, julukan Madrid, menjadi tim tersukses di Liga Champions dengan telah memenangi 10 gelar sejauh ini.

Tuntutan tinggi di Liga Champions jelas menjadi tugas berat untuk pemain dan pelatih. Hal yang sama berlaku untuk Rafael Benitez yang didaulat sebagai entrenador pada musim panas lalu. Eks manajer Liverpool itu telah menunjukkan kekuatan Madrid di dua laga terbaru di Liga Primera, namun pembuktian lebih besar menunggu tengah pekan ini.

Los Blancos akan menantang Shakhtar dalam pertandingan kandang di Santiago Bernabeu, Madrid, di matchday pertama Grup D. Dalam laga lain di grup yang sama, raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG), akan menjamu tim asal Swedia, Malmo FF.

Madrid menyambut partai krusial tersebut dengan bekal kemenangan 6-0 atas Espanyol, Sabtu (12/9/2015) malam WIB. Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, tampil menggila dalam pertandingan itu dengan menyumbangkan lima dari total setengah lusin gol kemenangan anak buah Benitez.

Hasil mencolok itu menjadi peringatan untuk tim lain mana pun yang menjadi lawan Madrid, termasuk Shakhtar. Terlebih dalam laga sebelumnya di Liga Primera, Los Blancos tak kalah garang dan sukses membantai Real Betis 5-0 di pekan kedua.

Tetapi, Los Blancos tak mau lengah menyambut kedatangan Shakhtar. Gelandang Madrid, Luka Modric, meminta tim melupakan kemenangan atas Espanyol dan fokus ke Liga Champions. “Kami mencetak gol dengan cepat di mana hal itu membuat semua menjadi lebih mudah untuk tim. Kami menang [melawan Espanyol] namun sekarang tim harus berpikir tentang Shakhtar,” ujar Modric dilansir sportsmole.co.uk, Senin (14/9/2015).

Bila ada kekurangan, hal itu karena Madrid diragukan memainkan James Rodriguez yang dibekap cedera dalam pertandingan internasional bersama Kolombia. Selain itu, bek mereka, Danilo, juga diprediksi absen akibat cedera telapak kaki.

Di kubu lawan, Shakhtar menyambut lawatan ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi. Raksasa Ukraina hanya sekali kalah dalam 13 pertandingan kompetitif terakhir di semua ajang. Shakhtar melaju ke babak grup setelah mengalahkan Fenerbahce dan Rapid Vienna di babak kualifikasi.

Optimisme Shakhtar diungkapkan gelandang mereka, Viktor Kovalenko. Raksasa Ukraina itu bertekad menyulitkan Madrid di pertandingan pembuka Grup D di Bernabeu. “Shkahtar tidak hanya ingin bermain dalam laga ini namun kami ingin mengalahkan mereka [Madrid]. Kami akan berjuang menampilkan yang terbaik, melakukan semua usaha untuk memetik kemenangan,” kata Kovalenko dilansir sports.yahoo.com, Senin.

Shakhtar berharap momentum positif tim akan berlanjut di Liga Champions musim ini mengingat mereka kerap menelan hasil pahit di tahun-tahun sebelumnya. Sebagai catatan, Shakhtar hanya empat kali menang dalam 17 pertandingan Liga Champions sebelum musim ini dan selalu gagal mencetak gol dalam tujuh dari 12 laga terakhir. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya