SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Singapura–Dua pembalap McLaren Mercedes harus puas start dari baris kedua di GP Singapura. Lewis Hamilton menganggap bahwa hasil itu adalah bukti kalau Red Bull bisa dikalahkan.

Meski menguasai tiga sesi latihan bebas, Red Bull gagal merebut pole GP Singapura saat kualifikasi, Sabtu (25/9). Pole untuk lomba direbut oleh penggeber Ferrari, Fernando Alonso.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Red Bull menempatkan Sebastian Vettel di posisi start kedua. Sementara di lapis kedua alias di posisi ketiga dan keempat, ditempati Hamilton dan rekan setimnya di McLaren, Jenson Button.

“Mereka (Red Bull) bisa dikalahkan. Fernando membuktikan hal itu dalam kualifikasi,” ungkap Hamilton seusai kualifikasi seperti yang dikutip Autosport.

Red Bull memang menjadi semacam bidikan tim-tim kompetitor mengingat performa mereka yang dominan, khususnya di paruh pertama musim. Namun seiring berjalannya waktu, keunggulan ‘Banteng Merah’ mulai terkikis.

Sudah di dua Grand Prix terakhir Red Bull gagal menempatkan salah satu pembalapnya, Vettel atau Mark Webber, di garis start terdepan. Di Italia yang berlangsung sebelum Singapura, Alonso juga yang berkuasa di kualifikasi.

“Jelas, mereka sudah tidak dapat unggul dua detik seperti dalam suatu periode musim ini. Tim kami bekerja dengan baik dan kecepatan kami di jarak jauh lebih baik daripada kecepatan di kualifikasi. Jadi, esok akan jadi balapan bagus,” tandas Hamilton.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya