Reli Dakar di etape I dan II sempat dibatalkan karena cuaca buruk. Salah satu korban dari cuaca buruk pada etape II adalah Joan Barreda. Pembalap HRC ini sempat tersambar petir.
Harianjogja.com, BUENOS AIRES – Salah satu pembalap Honda Racing Coorporation (HRC), Joan Barreda mengaku sempat tersambar petir dan terpental hingga 100 meter saat melakoni etape I dan II di ajang Reli Dakar.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
“Sejak kilometer pertama sampai kilometer ke-250, segalanya berjalan mulus. Lalu kami memutuskan untuk berhenti karena harus mengganti ban,” ujar Barreda, seperti dikutip dari laman Marca, Selasa (5/1/2016).
Lima kilometer setelah dirinya mengganti ban, lanjut Barreda, cuaca berubah drastis. Hujan disertai petir sempat memperlambat laju motornya. Bahkan, ia sempat terpental karena ada sambaran petir di dekatnya.
Meski demikian, Barreda mengaku optimistis menghadapi Reli Dakar. Baginya balapan ini tetap harus berlangsung meski cuaca tidak mendukung.
“Etape ketiga harus tetap dijalankan agar kami segera pergi ke Bolivia. Di sana cuaca jauh berbeda jika dibandingkan di Argentina,” harapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
