SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, PRAHA— Pelatih Belanda, Guus Hiddink, menampik kekalahan timnya 1-2 dalam pertandingan kualifikasi Euro 2016 melawan Republik Cheska lebih dikarenakan kesalahan strategi.
Hiddink, yang menukangi Belanda untuk kali kedua sejak Juli silam, menerapkan formasi defensif 3-5-2 dalam lawatan ke Praha, Rabu (10/9) dini hari WIB. Strategi yang sama diterapkan pendahulunya, Louis van Gaal, dan bahkan berujung sukses tim berjuluk De Oranje itu mengunci tempat terbaik ketiga di Piala Dunia 2014, Juni-Juli lalu.
Sayangnya, apa yang dilakukan Hiddink tidak berjalan efektif. Dampaknya, Belanda justru harus tertinggal lebih dulu oleh gol Borek Dockal di pertengahan paruh pertama. Tetapi yang lebih mengejutkan, manajer 67 tahun itu mengubah strategi dan menerapkan pola 4-3-3 di sisa waktu pertandingan.
Terlepas dari gol yang disumbangkan Stevan de Vrij pada menit ke-55, De Oranje harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah gol Vaclav Pilar di menit-menit akhir. Meski begitu, Hiddink menegaskan hasil negatif itu tidak terkait taktik dan justru karena kesalahan pemain.
“Setelah gol pertama kami mengubah ke formasi 4-3-3. Pada akhirnya kami memang tidak beruntung dengan kekalahan ini. Sangat sulit menentukan taktik jika pemain Anda melakukan kesalahan seperti itu,” ujar Hiddink merujuk blunder fatal Janmaat, dilansir Reuters.
Di sisi lain, meski sangat kecewa, Hiddink berharap timnya akan langsung bangkit. Pelatih yang juga pernah menukangi Real Madrid itu berharap De Oranje akan belajar dari kesalahan kecil namun berakibat fatal seperti yang terjadi di Praha.
“Kami akan mengambil pelajaran dari hal seperti ini dan beberapa pemain tampil sangat bagus. Sekarang saatnya kami berdiskusi dan menganalisis posisi tim ini di grup [A],” kata Hiddink.
Hasil buruk di laga perdana Grup A membuat skuat Hiddink belum memiliki poin dan terpuruk di papan bawah klasemen. Robin van Persie dkk. menempati urutan kelima dengan belum mengemas satu atau satu tangga di atas Turki yang menempati posisi juru kunci. Dalam pertandingan lainnya, Turki dibenamkan Islandia tiga gol tanpa balas. (Triyono/JIBI/Solopos)
